Virus Corona
Sekda DKI Jakarta Saefullah Tidak Dimakamkan di TPU Khusus Covid-19, Ini Alasan Pemprov DKI Jakarta
Pemprov DKI memiliki alasan tersendiri terkait pemakaman Sekda DKI di makam keluarga dan bukan pemakaman khusus pasien covid-19 yang telah ditetapkan.
Seperti diketahui, kondisi Saefullah terus memburuk setelah dikabarkan terpapar Covid-19.
Tempo hari, Anies sempat mengirimkan pesan singkat pada jajarannya untuk meminta doa bagi kesembuhan mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
• Penjelasan Sains Mengapa Masker Scuba dan Buff Sebaiknya Dihindari, Jumlah Droplet Jadi Meningkat
• NASIB Pendaki di Lawu, TERJAWAB Kenapa Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik, Apa Mitos Bunga Edelweis?
"Saya ingin mengajak pada seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mendoakan warga Jakarta yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, khususnya yang terpapar Covid-19," tulis Anies dalam pesannya itu.
"Lebih khusus lagi, saya mengajak pada semua pada semua, pada seluruh jajaran dan keluarga untuk meluangkan waktu, benar-benar luangkan waktu bersama keluarga untuk mendoakan saudara kita, mendoakan Pak Sekda, Bapak Saeefullah yang saat ini sedang dalam perawatan intensif melawan Covid-19," sambungnya.
Dalam pesannya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tak menjelaskan secara rinci kondisi Sekda Saefullah.
Namun, Anies menyebut, Saefullah kini membutuhkan perawatan yang ekstra setelah kondisi memburuk akibat terpapar penyakit yang disebabkan virus corona (SAR-CoV-2) ini.
"Pak Sekda sedang mengalami cobaan yang tidak sederhana. Mari kita doakan agar beliau diberikan kekuatan dalam menjalani proses perawatan yang penuh tantangan ini," ujarnya.
Ia pun berharap, koleganya itu dapat segera pulih dan bekerja kembali seperti sedia kala.
"Mari kita doakan agar beliau diberikan kekuatan dalam menjalani proses perawatan yang penuh tangtangan ini."
"Semogga Allah mudahkan, Allah cepatkan penyembuhannya, Allah angkat penyakitnya, disegerakan pulihnya dan pak sekda segera bisa berkumpul dengan keluarga dan dengan kita semua," tuturnya.
Seperti diketahui, kondisi Saefullah terus memburuk setelah dikabarkan terpapar Covid-19.
Tempo hari, Anies sempat mengirimkan pesan singkat pada jajarannya untuk meminta doa bagi kesembuhan mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
"Saya ingin mengajak pada seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mendoakan warga Jakarta yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, khususnya yang terpapar Covid-19," tulis Anies dalam pesannya itu.
"Lebih khusus lagi, saya mengajak pada semua pada semua, pada seluruh jajaran dan keluarga untuk meluangkan waktu, benar-benar luangkan waktu bersama keluarga untuk mendoakan saudara kita, mendoakan Pak Sekda, Bapak Saeefullah yang saat ini sedang dalam perawatan intensif melawan Covid-19," sambungnya.
Dalam pesannya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tak menjelaskan secara rinci kondisi Sekda Saefullah.
Namun, Anies menyebut, Saefullah kini membutuhkan perawatan yang ekstra setelah kondisi memburuk akibat terpapar penyakit yang disebabkan virus corona (SAR-CoV-2) ini.
"Pak Sekda sedang mengalami cobaan yang tidak sederhana. Mari kita doakan agar beliau diberikan kekuatan dalam menjalani proses perawatan yang penuh tantangan ini," ujarnya.
Ia pun berharap, koleganya itu dapat segera pulih dan bekerja kembali seperti sedia kala.
"Mari kita doakan agar beliau diberikan kekuatan dalam menjalani proses perawatan yang penuh tangtangan ini."
"Semogga Allah mudahkan, Allah cepatkan penyembuhannya, Allah angkat penyakitnya, disegerakan pulihnya dan pak sekda segera bisa berkumpul dengan keluarga dan dengan kita semua," tuturnya.
(*)