Virus Corona di Bulungan
Petugas di Bulungan Operasi Yustisi, Temukan Warga tak Pakai Masker Hingga Abaikan Jaga Jarak
Petugas gabungan TNI-Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ), di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Petugas gabungan TNI-Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ), di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), gencar melakukan Operasi Yustisi.
Operasi yustisi yang dilakukan, berupa penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan, selama pandemi covid-19 atau virus Corona.
Seperti yang dilakukan petugas gabungan, di Jl Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pelabuhan VIP Tanjung Selor, Sabtu (19/9/2020) malam.
Setiap pengendara yang lewat, dan tidak mengenakan masker, dihentikan oleh petugas.
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian
"Maaf Pak, kami hentikan karena tidak mengenakan masker. Tolong Setiap beraktivitas, jangan lupa pakai masker," kata personel Polres Bulungan, Ipda Eka, kepada dua pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak mengenakan masker.
Dua pria yang tidak mengenakan masker itu, disuruh memakai rompi dengan tulisan Operasi Yustisi.
Keduanya juga diminta segera membeli masker, tidak jauh dari lokasi Operasi Yustisi.
"Jangan hanya malam ini saja pakai masker, besok harus tetap pakai masker," tambah Eka.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Kembali Bertambah 8, Didominasi Klaster Pertanahan
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja
Kedua pemuda yang awalnya tidak mengenakan masker, diperbolehkan melanjutkan perjalanan bersama rekannya, seusai membeli masker.
"Mohon maaf pak, kami tak pakai masker. Besok kami tidak mengulanginya lagi," kata pemuda yang sebelumnya dihentikan petugas.