Penetapan Cagub Kaltara di Pilkada 2020 Berbeda Dibanding Pilgub 2015, Bakal Calon Tidak Diundang

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Penetapan Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) tahun ini, berbeda dengan penetapan pada pemilihan gubernur ( Pilgub ) Kalimantan Utara 2015.

Pada Pilgub Kaltara 2015, penetapan calon dilakukan dalam rapat pleno terbuka.

Rapat pleno penetapan calon saat itu, turut mengundang bakal Calon Gubernur Kalimantan Utara.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, saat ditanya kesiapannya menjelang penetapan calon.

Berdasarkan PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang tahapan pilkada, penetapan calon akan dilaksanakan pada Rabu (23/9/2020) besok.

Baca Juga: Kisah Pengemudi Mobil Pembawa Jenazah Korban Mutilasi di Kalibata City Jakarta ke Rumah Duka

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Selasa 22 September 2020, Hampir Sepanjang Hari Hujan Ringan

"InsyaAllah kami telah siap tanggal 23 September besok, untuk melaksanakan rapat penetapan calon.

Penetapan bakal calon menjadi calon peserta Pilgub Kaltara, ditetapkan dalam rapat pleno internal KPU saja," kata Suryanata Al Islami, kepada TribunKaltara.com, Selasa (22/9/2020).

Mantan Ketua KPU Bulungan itu menambahkan, rapat pleno penetapan calon besok, tidak mengundang bakal calon, maupun liaison officer (LO) dari ketiga bakal calon.

Tiga bakal calon Gubernur Kaltara, yakni Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan, Irianto Lambrie-Irwan Sabri, dan Udin Hianggio-Undunsyah.

"Setelah kami melaksanakan pleno penetapan calon secara internal, barulah dokumen penetapan disampaikan kepada calon atau LO mereka," ujarnya.

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian