Pilkada Samarinda
Terkait Isu Penundaan Pilkada Serentak 2020 Ditanggapi Bakal Calon Walikota Samarinda M Barkati
Isu penundaan Pilkada 2020 berhembus dikarenakan semakin bertambahnya kasus Corona atau covid-19 di Indonesia
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Isu penundaan Pilkada Serentak 2020 berhembus dikarenakan semakin bertambahnya kasus Corona atau covid-19 di Indonesia.
Sehingga beberapa masyarakat pun meminta agar pemerintah segera menunda pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020.
Meskipun begitu pemerintah tetap tegas untuk melanjutkan tahapan Pilkada 2020 di ratusan daerah seluruh Indonesia.
Isu penundaan pelaksanaan Pilkada 2020 itu ditanggapi oleh bakal calon Walikota Samarinda Muhammad Barkati, Selasa (22/9/2020).
Ia menjelaskan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah maupun penyelenggara pilkada dari KPU sendiri.
Baca Juga: Percobaan Vaksin Covid-19 Sinovac, Diklaim Aman Digunakan oleh Kalangan Lansia
Baca Juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas
Menurutnya pemerintah tetap melanjutkan pelaksanaan pilkada sudah direncanakan secara matang.
"Yang jelas saya sudah punya komitmen mengikuti aturan yang dibuat KPU. Sebagai kontestan saya Mengikuti Aturan KPU.
"Saya ikuti aturan saja pemerintah membuat aturan sudah pasti melewati kajian dan pertimbangan pastinya bagus," ucap Muhammad Barkati.
Menurutnya jika ia sebagai calon tidak boleh memiliki prinsip bertolak belakang dengan pihak penyelenggara. Jika bertolak belakang tentu berpengaruh terhadap keikutsertaannya dalam pilkada kali ini.
"Kita ini peserta harus mengikuti aturan panitia, kalau tidak diikuti di dis (diskualifikasi) kita. Kita semua menjaga itu, seluruh Tim sudah memiliki komitmen untuk mengikuti aturan," tuturnya.
Baca Juga: Kisah Pengemudi Mobil Pembawa Jenazah Korban Mutilasi di Kalibata City Jakarta ke Rumah Duka
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Selasa 22 September 2020, Hampir Sepanjang Hari Hujan Ringan
Sebelumnya Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menegaskan pelaksanaan pilkada tetap berlangsung. Melalui juru bicara kepresidenan Fadjroel Rachman, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemungutan suara Pilkada 2020 di 270 daerah tetap dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.