4 Fakta dan Kronologi Pembunuhan Rani yang Hamil Muda di Langkat, Mayat Berada di Bawah Daun Sawit
Inilah 4 fakta dan kronologi pembunuhan Rani Angraini yang hamil muda di Langkat, mayat berada di bawah tumpukan daun-daun sawit
AKP Yayang yang mendapat informasi masyarakat, memerintahkan Kanit Pidum Iptu Hotdiatur Purba dan anggota untuk melakukan pengejaran.
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja
Saat penyelidikan diketahui pelaku berkeliaran menggunakan sepeda motor korban yang dibawa kabur.
"Saat hendak ditangkap tersangka melawan. Sudah diperingati, tapi tidak dihiraukan, sehingga ditindak tegas dengan tembakan mengenai kaki kiri dan kanannya," kata AKP Yayang.
Gabriel Ginting kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Kota Binjai untuk diberi perawatan medis.
Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting mengatakan bahwa hasil interogasi tersangka melakukan penganiayaan seorang diri.
Pengakuan pelaku kepada polisi, aksi kejam ini baru pertama kali dilakukannya.
Tersangka menusuk korban dengan obeng pada bagian kepala atas dahi, lalu menghantam kepala korban dengan batu hingga tewas bersimbah darah.
"Setelah meninggal, jasadnya dibuang ke areal perkebunan kelapa sawit. Tersangka disangkakan Pasal 365 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.
3. Penemuan jenazah
Sebelumnya, jenazah Rani Anggraini ditemukan di bawah tumpukan daun sawit kering oleh seorang pengedara motor yang tengah melintas.
Korban sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah dengan kondisi terlentang di areal perkebunan Afdelling II PT Langkat Nusantara Keping, Selesai, Langkat, Kamis (24/9/2020) pagi.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaus warna merah dan celana jeans biru.
Korban berperawakan berpotongan rambut sebahu, dengan tinggi badan sekitar 150 centimeter, bekerja sebagai seorang sekretaris di perusahaan peternakan ayam telur di Desa Tanjung Merahe.
Tim inafis Polres Binjai menemukan pada tubuh korban luka koyak 5 cm di bagian kening, luka 8 cm di telinga kanan dan batok kepala kondisinya remuk diduga hantaman benda tumpul.