Pjs Bupati Kutim Jauhar Effendi Soroti Besaran Upah TK2D Kutai Timur, Perlu Ada Kajian Khusus

Besaran gaji Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur yang hanya berkisar Rp 1,2 juta

Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB KUTIM
Gubernur Kalimantan Timur ( Gubernur Kaltim ) Isran Noor telah menunjuk Dr H Mohammad Jauhar Effendi sebagai Pejabat Sementara Bupati Kutai Timur ( Pjs Bupati Kutim ). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Besaran gaji Tenaga Kerja Kontrak Daerah ( TK2D ) di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur yang hanya berkisar Rp 1,2 juta.

Hal ini untuk lulusan SMA dengan masa kerja 0 tahun, menjadi salah satu topik yang mengemuka di penghujung rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan akhir fraksi-fraksi di DPRD Kutim, Rabu (30/9/2020) sore tadi.

Pasalnya, honor tersebut terbilang sangat kecil untuk mencukupi kebutuhan satu bulan, seorang pekerja di Kabupaten Kutim, Kalimantan Timur. 

Di saat yang sama, Pjs Bupati Kutim, Dr M Jauhar Effendi mengatakan, Kutai Timur adalah kabupaten terluas di Kalimantan Timur.

Ia berharap pemerintah dan legislatif bersatu padu membangun Kutai Timur. Bersinergi untuk bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi covid -19.

Salah satunya, kata Jauhar, honor TK2D Kutim yang sangat rendah, yakni Rp 1,2 juta untuk lulusan SMA dengan masa kerja 0 tahun.

Baca Juga: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Sambangi Lokasi Longsor di Tarakan, Ingatkan Persoalan IMB

Baca Juga: Pelanggar Protokol Covid-19 di Samarinda Masih Tinggi, Banyak Anak Muda Tanpa Masker tak Pakai Helm

Padahal di Provinsi Kalimantan Timur itu honor dengan pendidikan dan masa kerja yang sama, Rp 2,2 juta. Sementara untuk pendidikan S1, sebesar Rp 3 juta.

Ia berjanji akan melakukan kajian terhadap rencana menaikkan upah TK2D tersebut.

Semoga apa yang akan dilakukan mendapat dukungan dari semua pihak. Terutama dari DPRD Kutai Timur.

Karena, di Provinsi Kaltim jumlah tenaga honornya mencapai 10.000 lebih. Dengan APBD sebesar Rp 11 triliun, termasuk bantuan keuangan untuk 10 kabupaten/kota di dalamnya.

“Di sini saya ingin mengetuk hati para anggota DPRD Kutim untuk memperhatikan nasib masyarakat yang di bawah, satu di antaranya para TK2D ini. Agar lebih berkah. Semoga kita semua menyadari apa yang dilakukan selama ini, semata-mata untuk membangun Kutai Timur,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai PKS, Agusriansyah Ridwan mengatakan jumlah TK2D Kutai Timur dan Provinsi Kalimantan Timur, hampir sama.

Beda sekitar 3.000 an orang. Tapi, besaran APBD Kutim, hanya di angka Rp 3 triliun lebih. Dengan luasan wilayah yang lebih besar dari Provinsi Jawa Barat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved