Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional 2020 di Samarinda, Perajin Lebih Pilih Pakai Canting Modern, Begini Alasannya
Para pengunjung Hotel Aston Samarinda bisa melihat langsung para perajin batik menggurat gambar batik dengan cantingnya.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Para pengunjung Hotel Aston Samarinda bisa melihat langsung para perajin batik menggurat gambar batik dengan cantingnya. Ya, para perajin ini tidak hanya atraksi membatik di hadapan tamu hotel.
Namun mereka juga mengajari para pengunjung untuk membatik. Tentu tujuan ini bertujuan melestarikan warisan budaya dalam negeri.
Bahkan proses membatik pun tidak serta merta menggunakan canting konvensional saja.
Bahkan terdapat produsen canting modern menggunakan listrik. Tujuannya tak lain untuk memudahkan para perajin melukis kain batik lebih mudah. Sekaligus membuktikan bahwa batik itu bukanlah kegiatan yang ketinggalan zaman.
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pelepasan Sampai Penguburan Almarhum Bupati Berau Muharram di Balikpapan
Rahmawati, salah satu perajin batik, Jumat (2/10/2020) mengatakan sangat menolong ketika melukis pola kain batik menggunakan canting listrik.
Ia mengakui dalam proses membatik menggunakan canting elektrik dapat menyelesaikan dua meter kain dalam satu hari saja.
"Lebih efisien dan ada pemanasnya. Jadi lilin tetap cair meskipun dalam waktu lama," katanya.
Jika menggunakan canting konvensional ia dapat menyelesaikan waktu selama dua hari. Ia akui tidak ada kesulitan mengaplikasi canting elektrik. Menurutnya proses mencanting dengan canting elektronik sama saja dengan konvensional.
Baca Juga: Donald Trump Bersama Melania Positif Covid-19, Pasar Keuangan Dunia Terpukul, Terasa di Eropa Asia
Baca Juga: Gaji dan Tunjangan PPPK Sama dengan PNS, Presiden Jokowi Sudah Luncurkan Perpres No 98 Tahun 2020
Sementara itu Silvi Widiarti pengelola LPK Atiqna Smart alat tersebut ia dapat di Jawa.
Alat tersebut ia akui mempercepat proses pembuatan batik tulis. "Biasanya untuk membuat pola kalau pakai canting biasa memakan waktu dua hari. Kalau pakai yang modern hanya satu hari," kata Silvi Widiarti.
Selain itu daya listrik satu canting sangat kecil hanya lima watt. Sehingga ia akui tidak memakan biaya listrik yang tinggi.