Polisi Pastikan Guru yang Ditemukan Tewas Semalam di Gang II Samarinda Lantaran Gantung Diri

Jajaran Polsekta Sungai Kunjang memastikan bahwa jasad seorang pria yang ditemukan sekitar pukul 18.20 Wita, Minggu (4/10/2020).

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Evakuasi jasad Fahriansyah (52) oleh Tim Inafis Polresta Samarinda beserta relawan, pada Minggu (4/10/2020) malam. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jajaran Polsekta Sungai Kunjang memastikan bahwa jasad seorang pria yang ditemukan sekitar pukul 18.20 Wita, Minggu (4/10/2020) petang kemarin, di Jalan Slamet Riyadi Gang II RT 13 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, meninggal dunia murni akibat gantung diri.

Pria paruh baya yang berprofesi sebagai guru tersebut pertama kali ditemukan oleh istri dan anak-anaknya, dengan leher sudah terjerat tali rafia berwarna hitam, yang diikatkan di ventilasi pintu kamar.

Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budianto melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto menjelaskan.

Pihaknya menyimpulkan dan mendalami keterangan saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga almarhum (korban) memiliki permasalahan keluarga.

Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku

Baca Juga: Kronologi Kasus yang Menjerat Anggota DPRD Balikpapan, Kini Telah Dijebloskan di Lapas Klas IIA

"Diduga permasalahan keluarga dan yang bersangkutan (almarhum) menderita sakit diabetes," tegasnya pada TribunKaltim.co, saat ditemui di Mako Polsek Sungai Kunjang pada Senin (5/10/2020) siang.

Purwanto menambahkan, dari olah TKP jajarannya, peristiwa yang mengejutkan warga sekitar rumah korban (almarhum) ini tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan

Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pelepasan Sampai Penguburan Almarhum Bupati Berau Muharram di Balikpapan

"Murni gantung diri, dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuhnya

Pihak keluarga pun juga enggan untuk dilakukan autopsi pada jasad korban (almarhum).

"Iya, dari permintaan keluarga tidak mau di autopsi, sudah mengikhlaskan kepergian almarhum," tutup Purwanto.

Kakek di Pali Gantung Diri

Berita sebelumnya, di tempat terpisah.  Warga di Dusun I Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara pada Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB mendadak heboh.

Mereka heboh gara-gara kakek berinisial AK (70) ditemukan  tewas tergantung di pohon karet di belakang rumahnya.

Sewaktu ditemukan, posisi leher korban terjerat tali tambang.

Di mata masyarakat, semasa hidupnya korban tidak pernah mengeluhkan masalah yang dihadapinya.

"Diduga korban bunuh diri, tapi untuk motifnya belum kita ketahui. Kesehariannya korban terlihat sehat-sehat saja. Bahkan, korban tidak pernah mengeluhkan jika ada permasalahan," kata Kepala Desa (Kades) Tempirai Selatan, Sapikal Usman

Baca Juga: Yakin Anak tak Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Editor Metro TV, Curiga Sosok yang Divisum dan Tes Swab

Baca Juga: Calon Istri Sangat Terkejut, Kekasihnya Bunuh Diri Jelang Pernikahan, Ini Dugaan Penyebabnya

Ia menjelaskan, tetangga korban yang pertama kali menemukan korban tewas tergantung di kebun karet di belakang rumahnya

"Korban memiliki enam orang anak, sementara istrinya telah meninggal," ungkapnya.

Begitu mengetahui jika korban tewas gantung diri, Sapikal menuturkan, dirinya langsung menghubungi pihak kepolisian.

Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi

Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku

Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia

"Jenazah korban telah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka. Keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian almarhum," ungkapnya.

Kapolres PALI, AKBP Yudhi Suhariyadi SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmad Kusnedi membenarkan jika ada kejadian tersebut.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan

Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia

Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain

"Anggota kita sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Untuk motifnya masih kita selidiki," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Kakek di PALI Nekat Gantung Diri, https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/20/seorang-kakek-di-pali-nekat-gantung-diri

(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved