Demo Tolak Omnibus Law
BREAKING NEWS Aliansi Gempar Tarakan Demo Tolak Omnibus Law Ciptaker
Aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bela Rakyat (Gempar) Tarakan, turun gunung tolak pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020)
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bela Rakyat (Gempar) Tarakan, turun gunung tolak pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020)
Diketahui titik kumpul massa aksi ini dimulai di Taman Berkampung Tarakan.
Selanjutnya massa aksi menuju titik kumpul aksi kedua yakni di simpang empat Plaza THM Tarakan secara konvoi.
Tampak ratusan massa aksi berkumpul simpang empat Plaza THM Tarakan.
Baca Juga: NEWS VIDEO Mahasiswa Melihat PHK Massal di PT CAK Jadi Contoh Akibat Disahkannya Omnibus Law
Baca Juga: Belum Tentu Buruk, Ini 8 Keuntungan Buruh di UU Cipta Kerja Omnibus Law, Buat PKWT dan Outsourcing
Baca Juga: Kewenangan Dipangkas, Walikota Balikpapan Sempat Sampaikan Keberatan Omnibus Law Lewat APEKSI
Terlihat pula mereka melingkari ban yang terbakar sembari melakukan orasi.
Dalam orasi seorang massa aksi, ia mengatakan, haruskan DPR dibubarkan?
Hal ini disambut pula oleh massa aksi lainnya dengan seruan harus.
Ia melanjutkan orasinya, mengatakan bahwa para masa aksi yang berkumpul hari ini tidak kalah intelektualnya dari pada para anggota DPR.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Serikat Kerja Sambangi Gedung DPRD Balikpapan, Ajukan 3 Poin Tuntutan ke DPR RI
Baca Juga: Mahasiswa Melihat PHK Massal di PT CAK jadi Contoh Akibat Disahkannya Omnibus Law
Baca Juga: Tertangkap Kamera, Puan Maharani Matikan Mik Anggota Fraksi Demokrat saat Pengesahan RUU Omnibus Law
"Betul," teriak massa aksi.
Seusai laksanakan aksi di simpang empat Plaza THM Tarakan, ratusan massa aksi ini melanjutkan konvoi menuju gedung DPRD Kota Tarakan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Tarakan.
(TribunKaltim.Co/Risnawati)