Mahasiswa Tolak Omnibus Law

Salut, Mahasiswa Kumpulkan Sampah di Tengah Aksi Demo Tolak UU Omnibus Law di Samarinda

Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) terus berlangsung. Meskipun diguyur hujan, Rabu (7/10/2020) sore, para mahasiswa ini tetap berta

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Mahasiswa tidak hanya ikut aksi unjuk rasa di Simpang Lembuswana, Rabu (7/10/2020) sore. Beberapa mahasiswa ikut turut menjaga kebersihan selama aksi penolakan UU Omnibus Law. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

"Sudah jelas yang mengesahkan Omnibus Law DPR RI dan juga itu atas permintaan Presiden Joko Widodo. Jadi jika kami aksi di DPRD provinsi sama saja bohong. Mereka tidak mungkin mencabut apa yang sudah disahkan," ucapnya. 

Baca juga: Divonis Bebas, Terdakwa Tagih Utang Istri Kombes Pingsan di Ruang Sidang, Hakim Temukan Bukti Baru?

Baca juga: KISAH PILU Awalnya Hanya Benjolan Kecil di Gusi, Kini Pengaruhi Bentuk Wajah Jurni

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Masih di Bawah Rata-rata Dunia, Ini Kata Jubir Satgas

Ia meminta pemerintah mendengarkan suara mahasiswa yang turun ke lapangan.

Aliansi Mahakam ini merupakan gabungan dari organisasi mahasiswa di Kaltim. Selain itu mahasiswa dari Kukar juga turut dalam aksi tersebut. 

Dari pantauan TribunKaltim.co, mahasiswa berkumpul membentuk barisan melingkar di tengah simpang empat Lembuswana.

Satu per satu mahasiswa berorasi di tengah jalan.

Bahkan mereka membakar ban di tiap sudut jalan.

(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved