Virus Corona
Tanpa Masker, Camat Berani Gendong Bayi Positif Covid-19, Bibir Sempat Membiru, Puskesmas Terimbas
Tanpa masker, Camat berani gendong bayi positif covid-19, bibir sempat membiru, puskesmas terimbas
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
• Kasat Sabhara Akhirnya Peluk Kapolres Blitar, AKP Agus Dimutasi, Dapat Jabatan Penting Polda Jatim
Camat meminta maaf
Camat Lumbis Muhammad Effendy kemudian meminta maaf dan tersadar video yang dia unggah tersebut justru semakin menimbulkan keresahan masyarakat dan terlanjur menyudutkan pihak puskesmas.
"Saya sudah minta maaf, saya share di akun FB saya juga, itu terjadi spontan.
Saya melihat kondisi si bayi sangat sehat, saya gendong gendong dan mengatakan kalimat yang tidak sepantasnya terucap,’’kata Effendy melalui sambungan telepon.
Ia mengaku tidak ingin membuat masyarakat Lumbis ketakutan karena adanya kasus corona di wilayahnya.
Terlebih saat ini pasar menjadi sepi karena ayah si bayi merupakan salah satu pedagang di pasar tersebut.
Effendy juga sudah bertemu langsung dengan kepala Puskesmas Mansalong drg. Edy untuk menyampaikan permohonan maaf.
Sekaligus merapatkan langkah selanjutnya dalam penindakan dan pencegahan penyebaran covid-19 di Mansalong.
"Saya akan menjalani apa yang disarankan tim medis puskesmas, mungkin saya dan sejumlah orang yang datang berkunjung ke rumah bayi akan rapid test,’’katanya.
• Lengkap, 3 Indikator Lulus Asesmen Nasional, Ganti Ujian Nasional yang Dihapus, Penjelasan Nadiem
Kondisi Bayi
Paman bayi, Suharly Lanung mengaku sempat tidak percaya jika keponakannya terpapar Virus Corona.
Kondisi bocah itu terlihat demikian sehat, ceria dan aktif.
Sehingga, saat menerima kunjungan dari camat dan sejumlah orang yang menjenguk bayi, tidak ada yang melarang.
Bahkan mereka membiarkan saja ketika bayinya digendong bergantian.