Virus Corona
Tanpa Masker, Camat Berani Gendong Bayi Positif Covid-19, Bibir Sempat Membiru, Puskesmas Terimbas
Tanpa masker, Camat berani gendong bayi positif covid-19, bibir sempat membiru, puskesmas terimbas
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
Hasil penelusuran Satgas Penanganan covid-19 Nunukan, bayi itu merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda pada 2 September 2020 dan pulang pada 10 September.
Tidak ada gejala apapun selama sepekan pascapulang dari Samarinda.
Namun, pada 14 September, si bayi mengalami sakit dan bibirnya membiru.
Keluarga membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kabupaten Malinau.
Dokter menemukan gejala mirip covid-19 dan berinisiatif melakukan rapid test, yang ternyata hasilnya reaktif.
Saat diambil sample swab-nya pada 21 September, hasilnya juga positif.
• Di ILC, Luhut Bocorkan World Bank Apresiasi UU Cipta Kerja dan Jokowi, Jangan Jadi Negara Alien
Sehingga ditindak lanjuti dengan pengiriman notifikasi sample swab ke Balai Besar Laboratorium dan Kesehatan (BBLK) Surabaya.
"Hasil pemeriksaan swabnya positif, kami sudah meminta tim medis puskesmas Mansalong melakukan tracing dan mengawasi keluarga bayi,’’kata Aris.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Camat Gendong Bayi Positif Corona, Tuding Puskesmas Sebar Hoaks", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/10/07/20240771/viral-video-camat-gendong-bayi-positif-corona-tuding-puskesmas-sebar-hoaks?page=all#page4.