Virus Corona di Balikpapan
Gencarkan Tracing, Segini Anggaran yang Dibutuhkan Satgas Covid-19 Balikpapan
Satgas Penanganan covid-19 Balikpapan terus berupaya menekan angka penyebaran kasus terkonfirmasi positif.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas Penanganan covid-19 Balikpapan terus berupaya menekan angka penyebaran kasus terkonfirmasi positif.
Upaya ini dilakukan melalui 3T, yakni testing, tracing, dan treatment.
Adapun tracing, dalam hal ini memperbanyak swab test.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan butuh biaya besar untuk melakukan ini.
Anggaran swab test pun sebenarnya sudah dialokasikan sebesar Rp 2,6 miliar yang masuk dalam belanja tidak terduga (BTT) tahap 2.
Baca Juga: Lansia dan Kelompok Komorbid Rentan Terpapar Covid-19, Harus Disiplin Terapkan 3M
Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Pastikan Pemeriksaan Swab yang Kontrak Erat Pasien Gratis
Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 4.294 Orang, Kini Total Sudah Capai 328.952 Orang
"Kalau saat ini dana yang sudah terpakai sebanyak Rp 605 juta untuk tracing. Totalnya ada 30 ribu swab yang telah dilakukan," katanya.
Berdasarkan petunjuk pusat, kebutuhan pemeriksaan orang seharusnya 1 per 1.000 penduduk per minggu. Perhitungannya butuh dana sekira Rp 2,6 miliar per bulan.
"Kalau hitung sampai Desember masih butuh sekitar Rp 9 miliar,” tuturnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Prihatin Aksi Demo Saat Pandemi, Doni Monardo: Bertanggungjawab Dunia dan Akhirat
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Kukar, 46 Kasus Positif Baru dan 11 Kasus Sembuh, Total Capai 1.598 Kasus
Baca Juga: Kunci Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Meningkatkan Daya Saing Daerah
Maka dari itu, kini pihaknya melakukan pemeriksaan dengan berbagai cara. Misalnya memanfaatkan layanan swab gratis bagi tenaga medis di Balikpapan yang diberikan oleh RSPB.
(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)