Banjir di Balikpapan
Hujan Deras Guyur Balikpapan, Jl MT Haryono dan Ahmad Yani Diterjang Banjir, Banyak Kendaraan Mogok
Kota Balikpapan diguyur hujan deras pada Selasa (12/10/2020), sejak pagi sekitar pukul 09.00 WITA. Beberapa kawasan tertutup kabut sehingga jarak pan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kota Balikpapan diguyur hujan deras pada Selasa (12/10/2020), sejak pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
Beberapa kawasan tertutup kabut sehingga jarak pandang berkurang.
Di samping itu, intensitas hujan yang cukup tinggi menimbulkan banjir di beberapa titik Kota Balikpapan, seperti wilayah sekitar Jl. Jendral Ahmad Yani dan JL MT Haryono.
Di mana genangan air cukup tinggi sehingga beberapa pengendara memilih putar balik.
Selebihnya, pengendara memilih menerobos banjir.
Ada yang berhasil, namun tak sedikit mesin kendaraannya mogok karena terjebak di tengah genangan air.
Seperti terlihat di JL MT Haryono sekitar pukul 13.00 WITA tadi siang.
Genangan air yang cukup tinggi memaksa pengendara ingin menerobos hanya saja masih berhenti di batas air.
Akibatnya, kemacetan tak terhindarkan.
Untuk mengondisikan situasi, Tim Siaga Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim memberikan arahan guna mengatur lalu lintas.
Agar pada gilirannya, kondisi lalu lintas kembali aman dan lancar.
Baca juga: Sekitar Kantor Mahfud MD Terpasang Spanduk Sudutkan Ormas Eks Panglima TNI, Disebut Jadi Dalang Demo
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Terjadi di Permukiman Padat Samarinda, Ibu Selamatkan Anak dan 3 Cucunya
Baca juga: Peserta Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Balikpapan Diimbau Ikut Rapid Test Gratis di Puskesmas
Di samping itu, Tim Siaga itu juga turut mengevakuasi sejumlah pengendara yang terjebak genangan banjir akibat mogok, baik roda dua maupun empat.
Plh Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol V. J. Parapaga, SIK mengemukakan, kondisi banjir memang cukup mengganggu aktivitas warga dan tidak jarang kendaran mogok di tengah jalan.
"Saya imbau untuk masyarakat yang menerobos banjir agar berhati-hati saat melewati jalan yang licin dan berlubang, guna menghindari jatuhnya korban jiwa,” ucapnya.
(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)