Pilkada Samarinda
Sosialisasi Bimtek Pilkada 2020 Bagi PPK di Hotel Midtown, Berikut Harapan Ketua KPU Samarinda
Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda ( KPU Samarinda ) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi panitia pemilihan kecamatan ( PPK )
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda ( KPU Samarinda ) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi panitia pemilihan kecamatan ( PPK ).
Bimtek tersebut tentang aturan, pelanggaran dan sengketa pemilihan Walikota Samarinda, Selasa (13/10/2020).
Bimtek ini digelar di Hotel Midtown Samarinda.
Sebelum memulai kegiatan Bimtek, KPU Samarinda Firman Hidayat memberikan sambutannya terlebih dahulu.
Dalam sambutannya ini Firman Hidayat mengatakan agar PPK semakin hati-hati dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.
Khususnya terkait penanganan sengketa yang terjadi saat masa kampanye berlangsung.
"Yang pasti Hari ini Kita dengan Bawaslu dan Kejaksaan akan melakukan kegiatan sekaligus mendalami penyelesaian sengketa yang mungkin atau sudah terjadi sebelumnya," katanya.
"Karena memasuki masa kampanye biasanya Ada masalah dan perselisihan," ucapnya lagi.
Dalam kegiatan ini juga ia menyampaikan para paslon saat ini dapat melakukan kampanye tanpa sistem zonasi.
Hanya saja nantinya yang mengatur adalah pihak kepolisian. Pihak kepolisian nantinya akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) sebagai bukti melakukan kampanye di suatu tempat.
Dalam kegiatan ini ia berharap agar para PPK mendapatkan ilmu lebih terkait permasalahan selama masa kampanye.
"Kita berharap bisa fokus dan menyerap ilmu nanti. Kami dari KPU tak Ada henti-hentinya untuk terus upgrade. Semoga ini menambah ilmu Kita dan menjadi berkah," pungkasnya.
Jadwal Debat Paslon Pilkada Samarinda
Berita sebelumnya. Inilah jadwal debat paslon Pilkada Samarinda, KPU Samarinda kini tengah mempersiapkan materi yang akan dibahas.
Pihak KPU Samarinda Gelar Debat Paslon Kepala Daerah Minggu Depan, Ini Perkiraan Materi Debat
Pihak KPU Samarinda akan menggelar debat calon Walikota, Minggu (18/10/2020) mendatang.
Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipan Masyarakat ( Sosdiklihparmas ) M Najib, Minggu (11/10/2020) mengatakan saat ini masih mempersiapkan materi yang akan didebatkan.
Baca Juga: Tahun Ini Pengadilan Negeri Tenggarong Menerima Banyak Perkara Pengajuan Perceraian dari Wanita
Baca Juga: Kecelakaan Maut Daerah Taman Tiga Generasi Balikpapan, 1 Orang Tewas, Diduga Ada yang Tenggak Miras
Baca Juga: Kondisi Fasilitas Umum Dermaga Apung Sambaliung Berau Buruk, Bocor Nyaris Tenggelam di Dasar Sungai
"KPU Samarinda sedang membentuk tim penyusun materi debat termasuk mengulas pertanyaan delapan pemateri nanti yang digodok tim penyusun.
Jumlah tim penyusun ada sembilan orang terdiri dari akademis, profesional dan tokoh masyarakat," ucap M Najib melalui sambungan telepon Minggu (11/10/2020) siang.
Sekitar delapan materi inti yang akan disusun oleh tim penyusun.
Selain itu, materi debat tidak hanya dibuat oleh tim penyusun.
Baca juga: LENGKAP Jadwal MotoGP Terbaru 2020 dan Jam Tayang, Live Streaming MotoGP Trans7 Hari Ini, UseeTV
Baca juga: Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain Timnas U19 vs Makedonia Utara, Debut Pilar Liga Inggris
Baca juga: Hendak Dipolisikan! Pendukung Puan Maharani Siapkan 100 Lawyer, Nikita Mirzani: Terlalu Banyak Bacot
Masyarakat pun diperbolehkan memberikan materi usulan kepada KPU Samarinda.
Pertanyaan masyarakat paling lambat dikumpul satu pekan sebelum debat berlangsung.
Masyarakat bisa mengirimkan materi pertanyaan ke email KPU tekmaskpusmd@gmail.com
"Hari ini terakhir mereka bisa menyerahkan pertanyaan ke email kemudian disertakan soft file KTP," ucapnya.
Untuk jenis pertanyaan, KPU masih belum mengecek tema apa saja yang paling banyak disarankan oleh tim ataupun masyarakat.
"Kami belum update masih menghimpun. Setelah batas akhir jam 12 malam ini kami menyampaikan ke tim penyusun dan moderator untuk didiskusikan kembali dan difilter," ucap M Najib.
Debat akan berlangsung Minggu depan pukul 20.00 wita. Lokasi debat digelar di Hotel Mercure Samarinda.
Untuk membatasi jumlah kerumunan, KPU menggelar kegiatan secara streaming.
(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)