Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris Harap Wartawan tak Dijadikan Musuh Saat Unjuk Rasa
Dukungan terhadap gerakan Solidaritas Jurnalis Bontang direspon positif oleh wakil rakyat Bontang.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
Anak buah Prabowo Subianto ini meminta aparat kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
"Polisi itu, kan, mengayomi dan melayani masyarakat. Sudah barang tentu harus bersikap terukur di lapangan," tuturnya.
"Wartawan jangan dijadikan musuh saat unjuk rasa," tambahnya.
Lebih lanjut, bahwa dalam situasi tertentu saat unjuk rasa memang tak bisa diprediksi. Agus Haris memahami kondisi psikis aparat yang juga mati-matian mengamankan jalannya demonstrasi.
Namun, apabila seorang jurnalis telah mengangkat kartu pers, menunjukkan identitasnya, sudah seharusnya penghormatan profesi yang melekat lada diri mereka harus disadari pihak kepolisian.
"Saya pikir memang harus diperbaiki sama-sama. Yang dihadapi ini semua anak banhsa. Pola pendekatan semoga bisa lebih humanis. Di lapangan ada yang berlebihan, suka tidak suka harus dierima, bukan lantas mengambil tindakan yang menciderai profesi jurnalis," tuturnya.
Kendati demikian, Agus Haris yakin jajaran kepolisian di Bontang mampu profesional dan komitmen menegakkan profesionalismenya dalam menjalankan tugasnya.
"Yang patut disyukuri sampai hari ini belum ada benturan polisi dan pers di Bontang. Semoga bisa dijaga hubungan baik antar keduanya," tutupnya.
(Tribunkaltim.co/Fachri)