Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris Harap Wartawan tak Dijadikan Musuh Saat Unjuk Rasa

Dukungan terhadap gerakan Solidaritas Jurnalis Bontang direspon positif oleh wakil rakyat Bontang.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Agus Haris, Wakil Ketua DPRD Bontang acung jempol kepada insan pers Bontang yang turut bersimpati terhadap rekan-rekannya, yang jadi korban represif oknum aparat kepolisian di berbagai belahan wilayah Indonesia.TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dukungan terhadap gerakan Solidaritas Jurnalis Bontang direspon positif oleh wakil rakyat Bontang.

Agus Haris, Wakil Ketua DPRD Bontang acung jempol kepada insan pers Bontang yang turut bersimpati terhadap rekan-rekannya, yang jadi korban represif oknum aparat kepolisian di berbagai belahan wilayah Indonesia.

Menurutnya, pembelaan sesama rekan satu profesi wajar dilakukan para jurnalis Bontang, melihat insiden yang belakangan terjadi pada momentum gelombang unjuk rasa yang terjadi belakangan ini.

Apa yang dilakukan jurnalis Bontang merupakan wujud kesetiakawanan, juga sepenanggungan rasa terhadap rekan-rekan sesama profesi mereka.

Baca Juga: NEWS VIDEO Jurnalis Gelar Aksi Solidaritas, Kecam Tindakan Represif dan Pelecehan Profesi Pers

Baca Juga: Jurnalis Bontang Gelar Aksi Solidaritas, Kecam Tindakan Represif Aparat dan Pelecehan Profesi Pers

Baca Juga: Jurnalis Bontang Gelar Aksi Solidaritas di Polres, Kecam Tindakan Represif Aparat pada Profesi Pers

"Saya yang jadi bagian dari masyarakat Bontang bangga memiliki insan pers yang peduli dengan nasib sesamanya. Itu baik, pun dengan Polres Bontang yang dengan tangan terbuka menerima rekan-rekan kemarin," ungkapnya.

Politisi Gerindra Bontang ini menambahkan, polisi wajib melindungi kerja-kerja pers saat berada di arena unjuk rasa. Bukannya malah menjadikan pers sebagai sasaran yang mesti diamankan.

Pers menjalankan fungsinya juga berdasarkan perintah UU. Pun demikian dengan polisi.

Penghargaaan dan rasa hormat harus juga dijunjung tinggi antar kedua belah pihak.

"Patut disayangkan masih saja ada jurnalis yang jadi korban kekerasan oknum aparat. Padahal mereka, saat unjuk rasa berdiri di tengah. Tak berdiri di sisi di kedua belah pihak yang berbenturan saat unjuk rasa," sesalnya.

Baca Juga: Aksi Virtual Diikuti Jurnalis Termasuk Balikpapan, Begini Cara Aksinya

Baca Juga: Gali Potensi Kukar, Kepala Diskominfo Bahteramsyah Undang Jurnalis ke Kolam Penampungan Benur Idaman

Baca Juga: BREAKING NEWS Aliansi Jurnalis Independen Gelar Aksi Virtual Tolak Omnibus Law

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved