Penanganan Covid

Cara Sederhana Cegah Covid-19 di Masa Pandemi Adalah Cuci Tangan Pakai Sabun, Terus Dikampanyekan

Bahkan gerakan mencuci tangan sebetulnya sudah digaungkan jauh sebelum pandemi melanda dunia. Termasuk Indonesia.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya ( Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Perangkat untuk mencuci tangan sudah disediakan di beberapa tempat misalnya di terminal, rumah ibadah, rumah makan, dan di pinggir jalan.

Baca juga: Wakil Presiden Maruf Amin Menyatakan Vaksinasi Sesuai Dengan Ajaran Islam, Begini Penjelasannya

Pada pihak yang memberikan bantuan untuk memberikan peralatan cuci tangan, Imran Agus meminta agar juga penanggunjawabnya.

“Jangan beri bantuan CTPS di tempat umum di pinggir jalan, kalau tidak ada penanggungjawabnya akan tidak ada air dan sabunnya. Bahkan ada laporan dicuri karena tidak ada penanggungjawabnya,” ujar Imran saat talkshow di Radio Kesehatan dengan tema ‘Tangan Bersih Untuk Semua’, Jumat (16/10/2020).

Ia mengatakan, bila sebelumnya handsanitizer langka dan harganya tinggi, kini sudah normal dan banyak persediannya.

Baca juga: LENGKAP Jadwal Kualifikasi MotoGP Aragon 2020 dan Jam Tayang, Trans 7 Live Streaming MotoGP Hari Ini

Selain itu juga sudah dikembangkan handsanitizer berbahan ekstrak daun sirih dari salah satu Perguruan Tinggi. Ekstrak daun sirin ini dapat juga membunuh bakteri dan virus sesuai standar badan kesehatan dunia (WHO).

Hal ini dibutuhkan karena beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, handsanitizer umumnya mengandung 60 persen alkohol membuat kering.

Di masa pandemi ini perilaku 3M, mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak terus dikampanyekan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Sebelum ada pandemi, berdasarkan Riskesdas 2018, pada usia diatas 10 tahun yang berperilaku CTPS sekitar 50 persen saja.

Saat ini, penyediaan sarana dan perilaku harus jadi perhatian semua pihak dan diri pribadi agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan Virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kampanye Mencuci Tangan Pakai Sabun di Masa Pandemi

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved