Penanganan Covid

Peran Sektor Swasta Dukung Pemerintah Edukasi Warga Jalankan Prokes Covid-19 di Lingkungan Setempat

Kenyataan di lapangan sektor swasta punya peran besar membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona. Swasta juga mengedukasi masyarakat

Editor: Mathias Masan Ola
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga sedang mencuci tangan di tempat cuci tangan yang disediakan Palyja di lingkungan Rusun Rawa Buaya, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) 2020, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) bersama warga beberapa rusunawa di area pelayanan Palyja menyediakan fasilitas wastafel kran injak. Selain untuk mendukung gerakan mencuci tangan, inisiatif ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kenyataan di lapangan sektor swasta punya peran besar membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona. Swasta juga mengedukasi masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.

Sektor swasta mendukung pemerintah membangun kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan pakai sabun dan menjalankan protokol kesehatan lainnya. 

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Riskiyana Sudadi Putra mengatakan, gerakan cuci tangan ini tidak sulit kalau dilakukan bersama-sama.

 “Sudah ada 37 perusahaan yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam kegiatan promosi Kesehatan, kita bisa menggandeng partner sesuai kompetensi dan aktivitas di perusahaan masing-masing,” katanya dalam webinar peringatan Hari Cuci Tangan, Jumat (16/10/2020).

Perusahaan tersebut antara lain Unilever Indonesia, Wings, dan Astra yang juga hadir dalam agenda virtual tersebur.

Baca juga: Wakil Presiden Maruf Amin Menyatakan Vaksinasi Sesuai Dengan Ajaran Islam, Begini Penjelasannya

Baca juga: Pengadaan Mobil Dinas KPK Dikritik, untuk Ketua Harga Rp 1,4 M, Daftarnya, ICW: Kesederhanaan Pudar

Head of Sustainabilty, Beauty Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation Ratu Mirah Afifah mengatakan, selama 80 tahun di Indonesia sudah banyak yang dilakukan untuk mendukungan kebiasaan sehat dan hidup bersih di masyarakat.

Salah satunya membangun kebiasaan cuci tangan di tiga pilar utama, yaitu di sekolah, posyandu dan rumah sakit.

“Kami melakukannya secara sustainable yaitu dengan pelatihan dan kampanye cuci tangan pakai sabun bekerja sama dengan NGO,” katanya.

Kampanye dilakukan dengan mempertimbangkan waktu yang cukup.

“Kami melakukannya selama 21 hari, agar bisa membangun kebiasaan,” ujar Mirah.

Baca juga: LENGKAP Jadwal Kualifikasi MotoGP Aragon 2020 dan Jam Tayang, Trans 7 Live Streaming MotoGP Hari Ini

Baca juga: Dikenal Sebagai Pencetus Omnibus Law, Menteri Ini Juga Punya Usulan Lain, WNA Bisa Punya Rumah Susun

Representative UNICEF Indonesia Debora Comini menambahkan belajar dari situasi saat ini tidak ada satu pemerintahan atau negara atau satu organisasi pun yang bisa mengatasi pandemi Covid-19 sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved