Reses di Kutim, Anggorta DPD RI Aji Mirni Mawarni Ajak Warga Ajukan Bantuan ke Pusat

Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Aji Mirni Mawarni atau biasa disapa Mawar, menggelar reses ke Kabupaten Kutai Timur.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA
Anggota DPD RI Dapil Kaltim yang berasal dari Kutai Timur, Aji Mirni Mawarni saat temu awak media di Sangatta. TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Aji Mirni Mawarni atau biasa disapa Mawar, menggelar reses  ke Kabupaten Kutai Timur.

Daerah dimana ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama  PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, selama dua periode.

Selama tiga hari, ia berada di kawasan pedalaman Kutai Timur, yakni, di Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal, Batu Ampar dan Rantau Pulung.

Baca Juga: Walikota Tarakan Dapat Penghargaan Opini WTP dari Kementerian Keuangan

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Baru Pulih Awal 2021, Prediksi Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 16 Oktober 2020, LENGKAP dan UNIK: Peruntungan, Keuangan, Cinta, hingga Karier

“Saya bertemu warga pedalaman untuk berdialog, dalam rangka reses saya di Kaltim. Khususnya di Kutai Timur. Banyak hal yang saya utarakan beranjak dari kedudukan saya di DPD RI. Terutama soal bantuan pusat ke daerah,” ungkap Mawar pada awak media yang menemuinya saat mampir di Sangatta, Jumat (23/10/2020).

Seperti kondisi saat ini, lanjut Mawar, di mana keuangan daerah defisit, tapi di beberapa kementerian justru ada anggaran yang besar yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan daerah dan tidak hanya mengandalkan APBD saja.

“Pada beberapa kepala desa di kecamatan-kecamatan pedalaman, saya ajak untuk mengajukan usulan pembangunan di desa, terutama di bidang pertanian, lingkungan hidup dan perikanan. Bisa melalui saya di DPD RI. Karena, sekarang ini, kita memang harus pandai-pandai melobi ke pemerintah pusat, untuk membangun daerah,” kata Mawar.

Apalagi, Kalimantan Timur, merupakan daerah penghasil devisa terbesar di Indonesia. Namun, dana yang kembali itu sangat sedikit.

Sehingga pejabat di Kaltim, harus bisa memanfaatkan anggaran yang ada di kementerian untuk membangun daerahnya.

“Di antara berbagai bidang, dalam reses kemarin, saya lebih mengusulkan bidang pertanian. Entah bantuan peralatan, pupuk maupun bibit. Karena itu merupakan kebutuhan masyarakat banyak dan bisa dilakukan untuk jangka panjang,” ujar Mawar.

Baca Juga: Amankan Aset Daerah, Badan Keuangan PPU Tarik 9 Mobil Dinas, Distribusikan pada SKPD yang Butuh

Baca Juga: NEWS VIDEO Gubernur Kaltim Puji Kabupaten/Kota Dalam Opini WTP Laporan Keuangan Tahun 2019

Baca Juga: Badan Keuangan PPU Sita 9 Unit Kendaraan Dinas, Satu Masih Dalam Pencarian

Selain itu, bantuan pendidikan juga dibahas Mawar. Ia menyarankan para Kepala Desa untuk mengajukan usulan di bidang pendidikan.

Satu di antaranya, beasiswa bagi para pelajar terbaik di desa setempat untuk bisa menempuh pendidikan lanjutan di ibukota. Dengan harapan, setelah kembali akan membangun daerah kelahirannya.

“Saya maunya, usulan daerah yang masuk itu, tentang pengembangan SDM. Kita di Kaltim sangat kekurangan soal itu. Khususnya SDM yang terampil dan siap bekerja. Ada usulan masuk ke saya, saya minta data lengkapnya, mereka tidak bisa memberikan. Kenapa, karena SDM yang mengolah data dengan baik, tidak ada. Saya kalau memaparkan ke Kementerian, harus jelas dan detil,” ujar Mawar.

(TribunKaltim.Co/Margaret Sarita)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved