Kebakaran di Long Pay Berau

3 Rumah Ludes Dilalap Api di Kampung Long Pay Berau, Tiga Jam Baru Bisa Dipadamkan

Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Bumi Batiwakkal tepatnya di Kampung Long Pay, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
HO/POLRES BERAU
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Bumi Batiwakkal tepatnya di Kampung Long Pay, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (24/10/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Bumi Batiwakkal tepatnya di Kampung Long Pay, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (24/10/2020) kemarin.

Akibat kebakaran tersebut, tiga rumah ludes terbakar dilalap si jago merah.

Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo melalui Kapolsek Segah, AKP Faisal Hamid mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 06.00 Wita, saat salah satu penghuni rumah bangun dan ingin ke dapur.

"Saat itu Ia melihat api di dapur sudah berkobar cukup besar, kemudian saksi langsung keluar rumah dan berteriak memberitahu warga sekitar," katanya, Minggu (25/10/2020).

Baca Juga: Epidemiolog UI Sebut Vaksin yang Lebih Aman dan Tanpa Efek Samping adalah Protokol 3M

Baca Juga: Ada Penambahan Laboratorium, Pemerintah Indonesia Terus Optimis dalam Penanganan Covid-19

"Warga yang mendengar teriakkan langsung membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya," tuturnya.

Lanjutnya, rumah yang berbahan kayu tersebut dengan cepat dilalap api. Warga yang memadamkan api dengan alat seadanya tak bisa berbuat banyak, hingga 2 jam api berkobar dan menghanguskan 3 rumah.

Lanjut Faisal menjelaskan jika belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun

"Namun dugaan sementara api berasal dari bara api dimana malam sebelum kejadian, di TKP ada acara dan ada warga yang memasak menggunakan kayu bakar,

"Dugaan sementara ya itu, curiganya bara api bekas memasak saat acara malam hari tidak benar-benar padam," tegasnya.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan

Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona

Faisal menjelaskan jika akses menuju kampung tersebut dari Kota kecamatan cukup jauh yakni sekitar 70 sampai 80 kilometer.

Akses jalan yang kurang bagus pun membuat petugas lama sampai di TKP.

Baca Juga: Peringatan Dini Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 25 Oktober 2020 di Indonesia, Samarinda Hujan Ringan

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Sabtu 24 Oktober 2020, Tidak Turun Hujan, Sepanjang Hari Cerah Berawan

"Ke TKP cukup jauh, bisa sampai 3 jam lebih, dan kendala kita juga akses jaringan jadi agak susah mendapat informasi cepat dari lokasi," tuturnya.

Tak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta rupiah," tutupnya.

(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved