Pertama Kali di Sulawesi Utara, Tol Manado-Bitung Persingkat Jarak, Biasanya 45 Kini 20 Menit Saja
Kehadiran jalan tol Manado-Bitung di Provinsi Sulawesi Utara akan mampu memperpendek waktu tempuh masyarakat dari Kota Manado.
"Jalan tol ini harus bertarif untuk membiayai perawatan sesuai standar minimal layanan jalan tol dari Pemerintah," imbuhnya.
Untuk mendukung operasional layanan jalan tol, pihak PT JMB sudah menyiagakan beberapa unit kendaraan patroli, ambulans, 2 kendaraan PCR, 3 unit mobil derek.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan
Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona
"Kami juga sediakan 2 call center. Kita sudah sosialisasi kecepatan berkendara di jalan tol adalah 60-80 km per jam, truk dan bus harus melaju di jalur kiri, dilarang berhenti di bahu tol untuk selfie serta motor roda 2 dan 3 tidak boleh masuk," beber George.
Nilai investasi untuk pembangunan jalan tol ini mencapai Rp 4,9 triliun dengan hitungan kasar akan balik modal alias BEP dalam 39 tahun dengan masa konsesi 40 tahun.
"Di tahun 2028-2030 tol ini diperkirakan baru akan bisa hasilkan laba bersih. Kita berharap dari trafiknya serta faktor inflasi yang membuat tarif harus disesuaikan setiap 2 tahun," ungkap George.
Trafik
Berdasar hasil studi dan business plan, jalan tol ini diproyeksikan dilewati 14.000 kendaraan per hari. Selama belum bertarif kendaraan yang melintas per hari mencapai kisaran 8000 sampai 9000 kendaraan.
"Kita prediksi 30 sampai 40 persen dari voluem kendaraan saat belum bertarif yang akan melintas per harinya setelah kita kenakan tarif, yakni 3000 sampai 4000 kendaraan per hari."
Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan
Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus
Tapi jika pandemi Corona ini sudah mereda, animo masyarakat bepergian bisa makin meningkat.
"Kami sudah fasilitasi jalan tol ini dengan akses keluar menuju KEK Bitung untuk mendorong investor baru masuk ke Sulut. Kita bekerja sama dengan Pemprov Sulut," imbuh George.
Bambang Saptadi, Direktur Teknik PT JMB menambahkan, Jalan tol JMB merupakan bisnis jangka panjang.