Pilkada Balikpapan
Paslon Rahmad Masud-Thohari Aziz Bertemu Para Pengusaha Tionghoa Balikpapan, Komitmen tak Ada Pungli
Dengan penuh kehangatan dan keakraban antara paslon Rahmad Masud -Thohari Aziz dengan para Pengusaha Tionghoa Balikpapan.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dengan penuh kehangatan dan keakraban antara paslon Rahmad Masud -Thohari Aziz dengan para pengusaha Tionghoa Balikpapan (PTB) di rumah makan ternama di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Bondi, Sabtu (31/10/2020).
Pada pertemuan ini para tokoh sudah menyapa Rahmad dan Thohari sebagai wali kota dan wakil wali kota.
Menunjukan mereka yakin Rahmad Masud - Thohari akan memenangkan Pilkada Balikpapan dan siap memimpin Kota Balikpapan.
Di hadapan para pengusaha Tionghoa Kota Balikpapan, Rahmad Masud menyampaikan komitmennya bersama Thohari Aziz untuk membangun Kota Balikpapan lebih baik lagi.
Baca Juga: Pandangan SBY Soal Pilpres AS, Posisi Indonesia Lebih Untung Trump yang jadi Presiden atau Biden
Baca Juga: Artis Melaney Ricardo Jatuh Sakit, Kesaksian Asistennya Muka Terlihat Lemas, Begini Respon Suami
Baca Juga: BERITA FOTO Kabar Duka Meninggal Akibat Covid-19, Jenazah Dokter Jailani Dilepas Walikota Balikpapan
Dia menyatakan jika terpilih bersama Thohari, kiprahnya ditujukan untuk kepentingan masyarakat Kota Balikpapan termasuk kalangan pengusaha.
Semua orang tahu Rahmad Masud yang sejak menjadi wakil walikota tidak pernah bermain proyek-proyek pemerintah.
Mereka berdua sudah mewakafkan diri untuk kepentingan rakyat Kota Balikpapan.
“Saya tahu betul permasalahan dan hambatan yang dihadapi pengusaha karena saya juga pengusaha," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19
Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun
"Sehingga saya memahaminya dan mencari solusi masalahnya,” ujarnya mengawali pertemuan yang penuh dengan keakraban.
Rahmad Masud bahkan menegaskan dan menjamin bahwa tidak akan ada pungutan dalam pengurusan perizinan.
Dan menghilangkan hambatan-hambatan bisnis. Karena selama ini masalah pungutan menjadi problematik yang selalu dihadapai pengusaha juga investor.
“Pegang omongan saya ini di depan bapak-bapak semua, juga ada pak Thohari dan konsultan politik saya. Kemarin sudah ada komitmen kami dulu akan hal itu, cuma ya begitulah,” ungkapnya.
Baca Juga: Pria 17 Tahun di Surabaya Berbuat Amoral, Merekam Ibu Muda yang Sedang Mandi Pakai Handphone
Baca Juga: Pelanggaran di Laut Natuna Mulai Marak, Sejak 5 Bulan Terakhir Sering Ada Kapal Vietnam Mencuri Ikan
“Kita taulah situasinya, tapi saya bersama pak Thohari tidak ingin melihat masa lalu," ujarnya.
"Kita lihat kedepan dengan melakukan perubahan-perubaahn yang lebih baik untuk Kota Balikpapan,” lanjutnya.
Apalagi ke depannya, Kota Balikpapan akan menjadi daerah penyangga ibu kota baru.
Kota Balikpapan menjadi daerah yang akan diperhitungkan secara nasional.
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Selasa 27 Oktober 2020, BMKG Sebut tak Turun Hujan, Malam Hanya Cerah
"Tetapi kita harus mempersiapkan masyarakat Kota Balikpapan menghadapi situasi tersebut," tuturnya.
Sehingga masyarakat Kota Balikpapan tidak hanya menjadi penonton tapi juga ikut berperan di dalamnya.
Disamping itu, Rahmad Masud juga memastikan pihaknya ingin agar pengusaha di Kota Balikpapan ikut serta dalam pembangunan termasuk investasi.
Sebab APBD tidak akan dapat membiayai semua program yang ada.
Ada beberapa hal yang bisa menyertakan pihak swasta, seperti program pengembangan KIK, atau lainya.
"Kita terbuka untuk kerjasama,” katanya.
Calon Wakil Wali Kota Thohari Aziz juga turut menambahkan tentang komitmen mereka berdua untuk memajukan perekonomian Kota Balikpapan dengan mempermudah perizinan dan meminimalisir hambatan-hambatan yang dihadapi para pengusaha.
Ketua-ketua Tionghoa menyampaikan beberapa harapan, diantaranya bidang kesehatan yakni ketersediaan rumah sakit di setiap kecamatan.
Bidang pendidikan, bidang perijinan usaha agar tidak lagi soal pengurusan izin-izin tidak panjang dan berbelit.
Sebelum acara ditutup pada pukul 15.30 wita, para tokoh juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Rahmad Masud dan Thohari Azis kedepannya.
Pertemuan itu dibuka oleh Ketua umum Perhimpunan Tionghoa Balikpapan (PTB) Herry Thio pada pukul 13.30 Wita.
Hadir juga para tokoh lainnya, diantaranya : Dewan Pembina Perhimpunan Tionghoa Balikpapan (PTB) Salim Lays, H. Bambang (Aliong) dan Ruslan Aliansyah.
Lainnya ada juga Sekjen Perhimpunan Tionghoa Balikpapan Irawan A. Chandra, Ketua Bidang Pemuda Riffa dan Ketua Bidang Umum Wigianto.
Hadir pula, Ketua Paguyuban Guang Zhao Balikpapan Charles, Ketua Perkumpulan Pintu Mas Balikapapan Hendry Tatang, Paguyuban Hainan Balikpapan Rudy Chandra (diwakilkan).
Perkumpulan Harapan Insani Balikpapan Halim Hasan, Aseng (Harapan Insan), Aling (Harapan Insan), Jhony Thomas (Pintu Mas)
Budiyatno Fong (Pintu Mas), Wiranata Oey (Pintu Mas/ anggota DPRD/ PDIP), Johny Ng (GuangZhou/anggota DPRD/ GOLKAR), dan tokoh-tokoh lainnya.
(TribunKaltim.co/Siti Z)
