Tahukah Anda, Ternyata Inilah Alasannya Labu Selalu Identik dengan Perayaan Halloween
Tahukah Anda, ternyata Inilah Alasannya labu Selalu Identik dengan Perayaan Halloween
TRIBUNKALTIM.CO - Tahukah Anda, ternyata Inilah Alasannya labu Selalu Identik dengan Perayaan Halloween
Perayaan Halloween selalu identik dengan labu yang dilubangi.
Labu ini dibuat sedemikian rupa sehingga tampak menyeramkan seperti monster.
Melansir Encyclopedia Britannica, sosok labu ini memiliki nama Jack O'Lantern.
Asal-usul labu digunakan dalam perayaan Halloween berdasarkan mitos Irlandia tentang Stingy Jack, yang menipu iblis untuk keuntungannya sendiri.Sementara iblis tidak mengizinkannya masuk neraka.
Jadilahh Jack dijatuhi hukuman untuk berkeliaran di bumi untuk selamanya.
Dari mitos itu, orang Irlandia mulai mengukir wajah setan dari lobak untuk menakut-nakuti jiwa Jack yang masih mengembara agar tidak menghampiri kediamannya.
Baca Juga : Kapan BLT Cair Lagi? Ada Kabar Baik dari Menaker Soal BLT BPJS Gelombang 2, Siap-siap Cek Rekening!
Baca Juga : Sudah Akhir Oktober, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Langsung di prakerja.go.id, Cek Syarat
Baca Juga : Profesor Mantan Penderita Covid-19, Sarankan Orang yang Positif Corona Sering Nonton Video Lucu
Baca Juga : GAWAT, Kasus Baru Positif Covid-19 Melonjak di Balikpapan Capai 37 Kasus, Dua Balita Ikut Terpapar
Baca Juga : TERJAWAB Kapan BLT Cair Lagi, Ada Kabar Baik Menaker Soal BLT BPJS Gelombang 2, Siap-siap Cek Saldo!
Ketika imigran Irlandia pindah ke Amerika Serikat, mereka mulai mengukir Jack O'Lantern dari labu bukan lobak.
Sebab labu adalah tanaman yang banyak ada di Amerika Serikat.
Saat budaya ini masuk ke Negeri Paman Sam, para penjual dan pengukir Jack O'Lantern menyadari kalau labu lebih cocok untuk dijadikan sebuah pajangan.
Mereka memberi penerangan pada labu, maka jadilah bentuk Jack O'Lantern seperti sekarang.
Halloween dicetuskan berdasarkan Festival Celtic Samhain, sebuah perayaan di Inggris kuno dan Irlandia yang menandai akhir musim panas.
Festival itu juga menjadi penanda awal tahun baru pada saat itu yang jatuh pada pada 1 November.
Diyakini bahwa selama festival tersebut, jiwa orang-orang yang telah meninggal tahun itu melakukan perjalanan ke dunia lain.
Sebaliknya, jiwa-jiwa yang telah meninggal akan kembali mengunjungi rumah mereka.
Pada abad ke-delapan Masehi, Gereja Katolik Roma memindahkan All Saints 'Day, hari perayaan orang-orang kudus gereja ke 1 November.
Ini berarti Malam All Hallows (atau Halloween) jatuh pada tanggal 31 Oktober.
Tradisi Festival Celtic Samhain tetap ada, seperti mengenakan penyamaran untuk menyembunyikan diri sendiri dari jiwa-jiwa yang berkeliaran di sekitar rumah.
Cerita rakyat tentang Stingy Jack dengan cepat dimasukkan ke Halloween, sehingga labu yang berbentuk wajah Jack-O’-Lantern menjadi identik dengan hari perayaan Halloween.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com Mengapa Labu Identik dengan Perayaan Halloween?