Ikut Edaran Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Teguh Setyabudi Beber tak Ada Kenaikan UMP di Kaltara

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi, mengatakan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Kaltara.

Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN
Pjs Gubernur Kaltara, Teguh Setyabudi, saat ditemui TribunKaltara.com, di Gedung Gabungan Dinas Kaltara, Senin (2/11/2020) sore. TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi, mengatakan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Kaltara tidak mengalami kenaikan.

Hal itu diketahui, pasca Pemprov Kaltara dan Dewan Pengupah melaksanakan rapat bersama.

Hasil rapat itu, mengikuti surat edaran yang dikeluarkan Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, yang menyatakan UMP 2021 sama dengan tahun 2020 atau tidak naik.

Ada beberapa hal yang melandasinya. Pertama, masa pandemi ini semua sektor berpengaruh.

Baca Juga: Pria 17 Tahun di Surabaya Berbuat Amoral, Merekam Ibu Muda yang Sedang Mandi Pakai Handphone

Baca Juga: Pelanggaran di Laut Natuna Mulai Marak, Sejak 5 Bulan Terakhir Sering Ada Kapal Vietnam Mencuri Ikan

"Ada beberapa sektor yang tidak terlalu banyak pengaruh. Seperti sektor perkebunan, tetapi sektor lain kan berpengaruh,'' kata Teguh Setyabudi, saat ditemui TribunKaltara.com, Senin (2/11/2020) sore.

Teguh Setyabudi menambahkan, saat keputusan tidak adanya kenaikan UMP diambil, ada unsur lainnya yang terlibat.

Misalnya pemerintah, pengusaha, perwakilan buruh, dan unsur lainnya.

Pada masa pandemi Corona atau covid-19 kata dia, jika pengusaha bisa eksis, bahkan untuk bertahan sudah luar biasa.

Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi

Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia

''Pekerja harus menyadari, mereka masih bisa bekerja dan perusahaannya tidak kolaps, sehat dan sebagainya.

Itu sangat beruntung, jika melihat kondisi pandemi covid-19 saat ini,'' ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved