Takut Tertular Covid-19, Seorang Ayah di Kudus Bunuh Anaknya yang Dicurigai Terinfeksi Virus Corona

Takut tertular virus corona atau covid-19, seorang ayah di Kudus menghabisi anaknya lalu mencoba bunuh diri. Sang anak tak tertolong. Berikut kronolog

Editor: Mathias Masan Ola
HO KOMPAS.COM
Pelaku dugaan pembunuhan saat gelar perkara di Markas Polres Kudus, Jawa Tengah. HO 

TRIBUNKALTIM.CO - Takut tertular virus corona atau covid-19, seorang ayah di Kudus menghabisi anaknya lalu mencoba bunuh diri. Sang anak tak tertolong. Berikut kronologinya.

Kepolisian Resor atau Polres Kudus, Jawa Tengah, menetapkan seorang ayah berinisial EG (48) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan anak kandungnya.

Polisi menetapkan EG sebagai tersangka setelah memastikan laki-laki asal Kecamatan Jati, Kudus, ini tidak terganggu kejiwaannya.

"Setelah hasil tes kejiwaan pelaku keluar dan dinyatakan dalam kondisi normal dan tidak ada gangguan kejiwaan, langsung ditetapkan sebagai tersangka pada pekan terakhir Oktober 2020," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David di Kudus, Selasa (3/11/2020) seperti dilansir Antara.

Baca juga: SIAP-SIAP Gaji PNS 2021 Tidak Naik, Kejelasan THR dan Gaji 13, Bagaimana Nasib Pensiunan?

Baca juga: INFO BMKG Prakiraan Cuaca Rabu 4 November 2020, Denpasar, Yogyakarta dan Surabaya Hujan Ringan

Setelah berkas perkara pidananya dinyatakan lengkap, kata dia, akan segera dikirimkan untuk tahap pertama ke Kejaksaan Negeri Kudus.Untuk saat ini, polisi masih melengkapi berkas perkara dugaan pembunuhan tersebut.

Agustinus mengatakan, tersangka hingga saat ini di tahanan Polres Kudus.

Berdasarkan keterangannya kepada penyidik, EG memang sengaja membunuh anaknya lantaran khawatir tertular Covid-19.

Awalnya, pelaku berniat bunuh diri karena curiga dirinya telah tertular Covid-19.

Namun, melihat anaknya sedang menonton televisi sendirian, dia lantas terpikir untuk menghabisinya juga.

EG ingat beberapa hari sebelum kejadian, anaknya yang sakit asma juga diyakini ikut terpapar Covid-19, sehingga ketika tengah nonton televisi ikut dibunuh.

Baca juga: Mengaku Pecatan Brimob, Penembak Polisi di Polsek Medan Barat Dilumpuhkan, Begini Nasibnya

Baca juga: Berikut Adab-adab di Kamar Mandi, Salah Satunya Masuk Pakai Kaki Kiri dan Keluar dengan Kaki Kanan

Pembunuhan ini terungkap setelah EG dan anaknya ditemukan tetangga tergeletak di lantai dalam keadaan mengeluarkan darah pada Kamis (8/10/2020) 17.00 WIB..

Anak EG ditemukan di kursi dengan posisi terlilit sarung.

Sementara EG ditemukan tergeletak di lantai dengan tangan kiri mengeluarkan darah karena diduga bunuh diri usai menjerat anaknya.

EG berhasil diselamatkan, sedangkan anaknya meninggal ketika dalam perjalanan menuju RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Karena perbuatannya, EG terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ayah di Kudus Bunuh Anaknya yang Dicurigai Tertular Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved