Kasus Dugaan Korupsi di BPBD Kubar Naik ke Tahap Penyidikan, Puluhan Petinggi Kampung Diperiksa
Pemeriksaan kasus dugaan tindak pidana korupsi dilingkungan BPBD Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemeriksaan kasus dugaan tindak pidana korupsi dilingkungan BPBD Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, masih terus berlanjut.
Bahkan dugaan korupsi yang melibatkan salah satu oknum OPD di lingkungan Pemkab Kubar ini masih terus di proses di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kubar.
Dimana pada kasus dugaan korupsi tersebut diperkirakan menelan anggaran yang tidak sedikit. Bahkan nilainya mencapai Rp 1 miliar.
"Sudah dalam tahap penyelidikan beberapa waktu lalu dan sekarang kasusnya juga sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan," ujar Kasi Pidsus Kejari Kubar, Iswanto beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Beginilah Tujuan Pembentukan Undang-undang Ini
Baca Juga: Pengamanan Ketat Diterapkan Polres Kubar dalam Debat Publik Malam Pilkada Mahulu
Baca Juga: Komisi II DPR Beberkan UU Cipta Kerja Bisa Hilangkan Praktik Kotor dalam Mengurus Perizinan
Dalam proses penyidikkan ini, Kejari Kubar pun memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan yang diduga dilakukan oleh OPD tersebut.
Saksi- saksi tersebut diantaranya adalah para petinggi kampung yang jumlahnya mencapai 65 orang.
Mereka mulai diperiksa satu persatu oleh Kejari Kubar pada Jumat (6/11/2020).
"Masih pemeriksaan," Kata Kasi Pindsus Kejari Kutai Barat, Iswanto melalui pesat singkat aplikasi Watshapnya.
Dari pantau Tribunkaltim.co, para petinggi Kampung di periksa secara bertahap di dua ruangan terpisah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker.
Baca Juga: 6 Ribu UMKM di Penajam Paser Utara Sudah Menerima Bantuan Pembiayaan Usaha
Baca Juga: Terminal Antar Kota Dalam Provinsi di Samarinda Sama Lesunya Seperti AKAP
Baca Juga: Kejati Kaltim Tangkap Dirut PT AKU, Berikut Jumlah Kerugian Negara yang Diterima