Beda Jauh, Pakar Blak-blakan Sebut Debat Gibran-Teguh Lawan Bagyo-FX Suparjo seperti Bumi dan Langit

Sang pakar mengatakan kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo itu memiliki perbedaan jauh dalam hal penyampaian gagasan.

Editor: Doan Pardede
(Kompas)
DEBAT PILWALKOT SOLO - Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), mengikuti debat Pilkada Surakarta 2020 

Baca juga: UPDATE! Link Video Mirip Gisel Full Kini Diburu, 2 Medsos Ini Jadi Lokasi Pencarian, Satunya Twitter

Tema debat perdana juga belum fokus pada akar masalah karena masih membahas persoalan umum yang dihadapi masyarakat.

"Solo ini kan luas sekali dimensinya. Ini kan cuma bicara mengenai Solo yang modern tapi tidak meninggalkan budaya yang lama. Judul tema sama isinya masih campur-campur. Belum fokus, misalnya fokus pada pelayanan publik, fokus pada pengendalian lingkungan. Belum fokus berbicara mengenai bagaimana eksis di era seperti ini," katanya.

Ia pun menyarankan tema paslon lebih spesifik membahas persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.

"Saya kira akan banyak manfaatnya kalau berbicara mengenai kasus nyata ke depan. Praktik di lapangan itu kan sudah diskusi ekonomi, penanganan covid-19, soal lingkungan, tata lahan, pendidikan, bahaya narkoba. Jadi enggak usah bicara terlalu abstrak dan teoritis. Fokus pada penataan pasar tradisional, masakan lokal, misalnya PKL, itu kan jauh lebih nyata dan jauh lebih bermanfaat untuk masyarakat kecil," kata Teguh.

Untuk itu, kedua paslon diharapkan dapat menggali kemampuan dan menguasai materi debat agar masyarakat yakin dalam menentukan pilihan.

Baca juga: UPDATE Video Syur 19 Detik Mirip Gisel, Kimono, Tato, hingga Kamar Dibandingkan, 2 Cowok Terseret

Baca juga: MasterChef Indonesia, Yuri Menangis Tereliminasi, Top 12 Tayang Malam Ini, LINK LIVE STREAMING RCTI

"Debat publik bisa menjadi referensi masyarakat dalam menentukan pilihan. Sejauh mana nanti ide dan gagasan yang paling nyata. Masyarakat tentu bisa menilai," kata pengamat dari Undip Semarang itu.

Gibran: Yang menilai biar warga

Gibran menyerahkan sepenuhnya penilaian debat pertama kepada warga.

"Masalah memuaskan atau tidak, yang menilai biar warga," kata Gibran saat menggelar jumpa pers kepada wartawan seusai debat pertama di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020) malam.

Gibran tidak berkomentar banyak terkait hasil debat pertama pasangan calon.

Dia hanya menyampaikan akan kembali melanjutkan kegiatan blusukannya menyerap aspirasi warga.

"Saya, Pak Teguh mohon izin istirahat dulu. Besok blusukan lagi," kata Gibran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved