Ibu Kota Negara

Sambut Ibu Kota Negara, Pemkab Kukar Gandeng Dandim Tenggarong Tingkatkan Ketahanan Pangan di Kukar

Ketahanan pangan telah menjadi isu sentral dalam kerangka pembangunan nasional.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
HO/HUMAS PEMKAB KUKAR
Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling saat berkunjung ke ruangan Plt Bupati Kukar Chairil Anwar beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketahanan pangan telah menjadi isu sentral dalam kerangka pembangunan nasional.

Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia, sehingga pangan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi.

Khususnya, untuk menyongsong Ibu Kota Negara (Ibu Kota Negara) baru di Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajem Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya mengapresiasi atas presentasi pengembangan potensi pertanian dan ketahanan pangan di Tenggarong Seberang oleh Dandim 0906/Tgr, Letkol Inf Charles Alling,” kata Plt Bupati Kukar Chairil Anwar.

Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen

Baca Juga: Satpol PP Kukar Segel Tower Tidak Berizin di Tenggarong Kutai Kartanegara

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tambah 4 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19

Baca Juga: Bayi Hidrosefalus di Berau Dirawat di Rumah Sederhana, Butuh Biaya Besar untuk Operasi

Bahkan, beberapa waktu lalu ucap Chairil, dirinya telah menerima menerima kunjungan Dandim 0906/Tgr terkait Pengembangan Potensi Pertanian dan Ketahanan Pangan di Tenggarong Seberang seluas 460 Hektare, di Ruang Kerjanya.

Menurut Chairil, penguatan ketahanan pangan di Kukar harus terus dipertahankan sebagai salah satu daerah penyanggah Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.

“Artinya, apa yang dipresentasikan Dandim 0906/Tgr turut memperkuat ketahanan pangan Kutai Kartanegara," ujarnya.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Menganalisis Gestur Gisel Saat Buka Suara tentang Video Syur Mirip Dirinya

Baca Juga: Pria Asal Tangerang Rudapaksa Wanita 21 Tahun di Kebun, Modus Ramal Membaca Garis Tangan

Tentunya ini harus disinergikan dengan semua stakeholder yang ada.

"Sehingga apa yang diharapkan kedepannya benar-benar dapat direalisasikan dengan baik,” ungkapnya.

Chairil juga meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar terus melakukan komunikasi sinergitas dengan Dandim 0906/Tgr dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Saya minta OPD teknis terkait agar melakukan sinergitas dengan jajaran Dandim 0906/Tgr. Dandim 0906/Tgr siap mensupport pengembangan dan ketahanan pangan Kukar,” katanya dalam rilis Prokom humas setkab Kukar.

Baca Juga: Bekerjasama dengan PMI, Polres Kukar Gelar Donor Darah

Baca Juga: Dua Perwakilan KIM Kukar Bakal Ikuti Acara Kemkominfo RI

Baca Juga: Pertamina RU V Balikpapan Kembangkan Program Pemberdayaan Terintegrasi

Baca Juga: Tanggapan Mabes Polri Soal Represif Aparat Kala Tangani Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Samarinda

Tidak hanya itu tambah Chairil, desa-desa yang terdapat di kecamatan sebagai penyanggah Ibu Kota Negara yang nantinya diprioritaskan dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Hal ini agar terus dikembangkan di wilayah masing-masing.

Baca Juga: ASN Wajib Netral, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh Keluarkan Maklumat

Baca Juga: Polres PPU Ringkus 3 Pelaku Pengedar Narkoba di Sotek Penajam Paser Utara

Baca Juga: Grebek Kampung Narkoba, BNNK Samarinda Tidak akan Berhenti Pada Dua Pelaku Saja

Baca Juga: BREAKING NEWS Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur Kaltim, Serukan Boikot Produk Prancis

“Saya juga meminta agar peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat, dapat diarahkan dalam pengembangan potensi pertanian, seperti di Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, dan kecamatan lainnya,” jelas Chairil.

(TribunKaltim.co/Aris Joni)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved