Kebakaran di Samarinda
Warung Coto Makassar di Gunung Lipan tak Terselamatkan, Api Mengamuk, Namun Tidak Ada Korban Jiwa
musibah terjadi tepat di pinggir Jalan kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 6, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang, Gunung Lipan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suara sirine menderu dari mobil-mobil Dinas Pemadam Kebakaran atau Disdamkar Kota Samarinda beserta relawan gabungan Kota Samarinda.
Dari kejauhan nampak warna merah menyala api berkobar di seberang Kota Tepian.
Benar saja, musibah terjadi tepat di pinggir Jalan kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 6, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang, tepat di puncak kawasan Gunung Lipan.
Si jago merah, membakar sebuah warung Coto Makassar, milik Hamid (52), bangunan kayu itu disewa Hamid, dari pemilik bernama Jabir.
Baca juga: Menyusuri Sungai Mahakam Bersama Queen Orca Houseboat, Sewa Kapal Rp 8,5 Juta per Hari
Baca juga: UPDATE! BUKAN GISELLA, Sosok Inilah yang Laporkan Video Asusila Mirip Gisel ke Polisi, Link Diburu
Diketahui api berasal dari kamar tidur Hamid yang sekejap kemudian membesar hingga melahap bangunan di sebelahnya yang merupakan rental mobil.
Mobil yang terparkir juga ikut terbakar, api menyebabkan dua unit mobil rental jenis Daihatsu Ayla warna putih dengan nopol KT 1797 NS, dan warna merah dengan nopol KT 1577 WJ hangus.
"Pada saat kejadian (musibah kebakaran) sedang membersihkan mobil (lap-lap), tiba-tiba istri saya teriak ada api," ujarnya.
"Bersamaan dengan itu meteran (KwH) listrik di warung jeglek, saya langsung melihat. Disitu api berkobar dari arah kamar, sempat warga bantu memadamkan api dengan alat seadanya, tapi tidak bisa dan api merembet ke sebelah," jelas Hamid usai kebakaran tadi (8/11/2020).
Baca juga: NEWS VIDEO Saat Warga Desa Leluhur Kamala Harris di India Rayakan Kemenangan Pilpres AS
Baca juga: Camat Sungai Pinang Samarinda Langsung Hubungi Disperkim untuk Perbaikan Jalan Berlubang
Kurang lebih 45 menit kobaran api dapat dikuasai Disdamkar beserta relawan gabungan yang datang memadamkan api.
Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara menjelaskan, dugaan sementara kebakaran itu dikarenakan hubungan arus pendek listrik yang bersumber dari salah satu kamar di warung Coto Makassar.
"Dari data yang dihimpun, tidak ada korban jiwa dari peristiwa musibah kebakaran. Untuk dugaan, berdasarkan keterangan pemilik warung (arus pendek listrik), yang ketika itu juga mendengar teriakan istrinya. Disaat bersamaan juga aliran listrik di warung miliknya mati (padam)," tutup Kompol Made Anwara.
(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)