Banyak Sektor Ekonomi Terdampak Pandemi Covid-19, Kadin Kaltim Nilai UMKM Punya Daya Tahan Kuat
Kamar Dagang Industri (Kadin) Kalimantan Timur (Kaltim) menilai industri di Bumi Etam cukup stabil. Menurut Wakil Ketua Umum Bidang
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kamar Dagang Industri (Kadin) Kalimantan Timur (Kaltim) menilai industri di Bumi Etam cukup stabil.
Menurut Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kadin Kaltim Alexander Soemarno menyatakan bahwa terdapat beberapa industri saja yang memang terkontraksi.
Kendati demikian, menurut Alex, kontraksi merupakan hal biasa.
Apalagi Kaltim banyak perusahaan yang memberdayakan Sumber Daya Alam seperti batubara dan migas.
"Di tengah situasi seperti ini, UMKM lah yang punya daya tahan cukup kuat dibandingkan dengan para pelaku industri," ujarnya, Senin (9/11/2020) .
Apalagi, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) didorong oleh stimulus yang diberikan pemerintah.
Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah mengucurkan sebesar Rp 123,46 triliun untuk stimulus UMKM.
Stimulus ini terdiri dari berbagai program yang berbeda-beda.
Baca juga: BREAKING NEWS Peredaran Sabu Seberat 1 Kg Berhasil Digagalkan Polresta Samarinda
Baca juga: 14 Persen Warga Kalimantan Timur tak Percaya Adanya Covid-19, Gubernur Kaltim Isran Noor: Biasa Itu
Baca juga: RESMI! LOGIN PRAKERJA.GO.ID https://dashboard.prakerja.go.id/masuk, Pengumuman Prakerja Gelombang 11
Seperti subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan UMKM yang meminjam di bawah Rp 10 miliar dan ultra mikro yang pinjamannya Rp 5-10 juta.
Hingga Bantuan Presiden (Banpres) untuk pelaku UMKM sebesar Rp 2,4 juta.
Selain itu, lanjut Alex, investasi di Kaltim masih dalam kebijakan-kebijakan yang sulit.
"Sehingga dengan kehadiran Omnibus Law undang-undang Cipta Kerja dalam mempercepat perizinan investasi dirasa sebagai langkah yang baik," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Heriani)