Pilkada Balikpapan

Debat Paslon Walikota Balikpapan Kembali Digelar, Ini Tema yang Diangkat

Debat pasangan calon kepala daerah atau Walikota Balikpapan pada Pilkada Balikpapan yang sempat tertunda akan kembali digelar, Rabu, (11/11//20) nanti

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ilustrasi penyelenggaraan debat publik Pilkada Balikpapan 2020. TRIBUNKALTIM.CO, MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Debat pasangan calon kepala daerah atau Walikota Balikpapan pada Pilkada Balikpapan yang sempat tertunda akan kembali digelar, Rabu, (11/11//20) nanti.

Sebelumnya, gelaran debat perdana itu direncanakan akan berlangsung dua kali, yakni di tanggal 24 Oktober dan 7 November 2020.

Namun akhirnya mengalami penundaan pasca Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha dinyatakan positif Covid-19 menjelang kegiatan debat.

Dalam hal ini, beberapa hal diubah, antara lain waktu pelaksanaan dan lokasi pelaksanaan debat Pilkada Balikpapan.

Sebelumnya pelaksanaan direncanakan berlokasi di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan Selatan.

Namun akhirnya diputuskan Hotel Novotel, Balikpapan Kota sebagai gantinya.

Baca juga: NEWS VIDEO Sosok Inilah yang Laporkan Video Asusila Mirip Gisel ke Polisi, Link Diburu

Baca juga: Demo Buruh Hari Ini, Tuntut Pembatalan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Lokasi Gedung DPR

Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDM Syahrul Karim menjelaskan, semua sudah dikoordinasikan.

"Yang berubah itu tema kegiatan saja yaitu 'Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat'," ujarnya.

Menurut, Syahrul, seluruh persiapan sebenarnya sudah matang, sehingga hanya tinggal melanjutkan saja.

Panelis pun akan tetap sama, berjumlah lima orang. yang mana nantinya pasangan calon akan melakukan dialog dengan panelis.

"Jadwalnya sama juga malam sekira pukul 19.00 Wita," katanya.

Kendati begitu rencana debat yang awalnya akan dilaksanakan dua kali, akhirnya hanya satu kali saja.

Yang terpenting adalah, pelaksanaan debat tetap dilakukan. Selain itu debat juga disiarkan langsung di Balikpapan TV, TV Beruang, Smart FM dan IDC FM.

"Juga disiarkan di akun media sosial KPU Kota Balikpapan, yaitu Instagram @kpu_balikpapan dan YouTube KPU Kota Balikpapan," sebutnya.

Baca juga: Polisi yang Kena Lemparan Batu Terancam Buta, Disarankan segera Berobat di Singapura

Baca juga: Andai Trump Menang Indonesia Diuntungkan, Dahlan Iskan Sebut Biden jadi Presiden Harus Diwaspadai

Dia juga menegaskan pilkada Kota Balikpapan 2020 akan tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana, yaitu 9 Desember mendatang.

Syahrul menyebut, penundaan semuanya kembali pada kebijakan dari KPU Pusat. Sedangkan untuk sementara, memang tak ada informasi penundaan.

Pihaknya juga telah mempersiapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan debat nanti.

Antara lain pembatasan terhadap undangan, yaitu maksimal 50 orang dalam satu ruangan.

"Jadi ini berjalan saja. Satgas Covid juga kan ada dari KPU. Satgas yang nanti memastikan pelaksanaan sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Syahrul.

(TribunKaltim.co, Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved