MotoGP
Tersisa 2 Seri Balap, Kans Juara Dunia MotoGP 2020 Kian Menipis, Fabio Quartararo Tolak Menyerah
Tersisa dua seri balap, kans juara dunia MotoGP 2020 kian menipis Fabio Quartararo tolak menyerah
Dia mengalami kecelakaan pada awal balapan.
Rider Prancis berjulukan El Diablo itu kemudian berjuang dari posisi belakang sebelum akhirnya membawa pulang dua poin setelah finis di urutan ke-14.
Menanggapi hasil tersebut, Fabio Quartararo pun merasa kesal.
"Situasi ini membuat saya merasa buruk. Rasanya sulit untuk puas dengan pencapaian saya pada musim ini. Bersama Yamaha, pilihan Anda antara menang atau gagal total," ucap dia, dikutip dari GP One.
Baca juga: Banyak Sektor Ekonomi Terdampak Pandemi Covid-19, Kadin Kaltim Nilai UMKM Punya Daya Tahan Kuat
Baca juga: Donald Trump Dikabarkan Digugat Cerai Sang Istri Melania Trump Setelah Kalah di Pilpres AS
Baca juga: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Tegaskan Terus Serius Tangani Covid-19
Baca juga: Pencurian Motor Terekam CCTV, Pelaku Terlihat Sudah Mengincar Sebelum Membawa Kabur
"Ketika segalanya sempurna Anda bisa bersaing, tetapi ketika tidak, Anda mati kutu," kata Quartararo lagi.
Oleh sebab itu, Fabio Quartararo mengaku heran sempat memuncaki klasemen pembalap MotoGP 2020 sebelum tergusur ke posisi kedua.
"Sejujurnya, saya terkejut masih bisa memimpin klasemen setelah dua balapan di Austria dan kecelakaan di Misano," ucap dia.
"Yang jelas, para pembalap Suzuki selalu ada di podium tiap pekan walau hanya punya dua motor," kata Quartararo melanjutkan. (*)