4 Program Pelatihan Disnakertrans Berau Rutin Dilakukan, Pendaftar Sering Melebihi Kuota
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melaksanakan empat program pelatihan untuk masyarakat.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemandirian masyarakat khususnya yang baru lulus sekolah, setiap tahun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melaksanakan empat program pelatihan untuk masyarakat seperti pelatihan di bidang menjahit, otomotif, refarasi AC dan juga computer.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Berau Junaidi menyebutkan, jika empat program tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Disnakertrans.
Antusiias masyarakat pun dinilai sangat cukup besar menyambut pelaksanaan pelatihan tersebut.
Baca Juga: Batas Pelatihan Gelombang 10 Usai, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Mulai? Cek prakerja.go,id
Baca Juga: 62 Warga PPU Lulus Ikuti Pelatihan BLK Balikpapan
Baca Juga: Buka Pelatihan Kepemimpinan Literasi, Wawali Kota Berharap Dapat Meningkatkan Literasi di Tarakan
“Seperti pelatihan menjahit saja, dari belasan orang yang kita cari, tapi yang daftar ada sekitar 800 lebih, ini membuktikan banyak masyarakat yang antusias ingin mengikuti pelatihan ini,” kata Junaidi keawak media.
Dikatakannya, untuk pengumuman penyelenggaraan pelatihan ini sendiri biasanya pihak dinas menyampaikan kepada aparatur kampung atau kelurahan se Kabupaten berau untuk mencari warga yang berminat, namun, tahun ini pengumuman dilaksanakan melalui laman website.
“Peminatnya tak hanya kalangan muda saja, tapi yang tua-tua juga banyak. Ini mungkin dampak dari PHK yang terjadi,” tuturnya.
Lanjut Junaidi, tujuan dilaksanakannya kegiatan atau program ini ialah untuk masyarakat khusunya pemuda yang baru lulus sekolah dan tak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi bisa berkarir.
Meski demikian diakui kepala Disnakertrans Berau itu mengungkapkan masalah anggaran sering menjadi kendala
“Kita ingin masyarakat ini bisa mandiri dan berkair, tapi saat ini kita terkendala anggaran. Padahal, kami berharap mereka bisa mendapatkan mesin juga, jadi saat balik ke kampung mereka bisa langsung peraktek,” pungkasnya.
Baca Juga: Ciptakan Kemandirian Masyarakat, Disnakertrans Akan Gelar Pelatihan Membuat Pupuk Kompos
Baca Juga: Kembangkan Smart City, Diskominfo Paser Gelar Pelatihan GNS3 Demi Memajukan Teknologi Daerah
Baca Juga: Tutup Pelatihan Kepemimpinan Administratif, Sekprov Berharap Pejabat Bisa Lebih Kreatif dan Inovatif