Upaya Penangguhan Penahanan

Anggota DRPD Kaltim Belum Bisa Bertemu, Lantaran 2 Mahasiswa dalam Kondisi Reaktif Usai Rapid Test

Kelima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang bertemu pihak Polresta Samarinda, pada hari ini (10/11/2020)

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pertemuan lima anggota DPRD Kaltim dengan pihak Polresta Samarinda di lantai dua gedung Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (10/11/2020). TRIBUNKALTIM.CO, MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Baca Juga: Bayi Hidrosefalus di Berau Dirawat di Rumah Sederhana, Butuh Biaya Besar untuk Operasi

Pihak Polresta Samarinda juga menjelaskan bahwa akan sterilkan dulu markas jajarannya ini dan meminta waktu bertemu kembali kelima anggota DPRD Kaltim ini.

"Pihak Polresta Samarinda akan sterilkan tempat dulu (karena hasil reaktif), baru diajak mengobrol dengan keduanya (mahasiswa). Jadi dipersiapkan ulang, cuman kita minta cepat, dari pihak Polresta Samarinda masih meminta waktu," ungkap Baharuddin Demmu. 

Ditanya kapan waktu pasti pertemuan lanjutan dengan pihak Polresta Samarinda, Baharuddin Demmu singkat menjawab.

"Hari kamis nanti disiapkan untuk berkunjung kesini (Polresta Samarinda)," jawab Baharuddin Demmu.

Upayakan Penangguhan Penahanan Mahasiswa

Berita sebelumnya. Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kedatangan tamu, tujuh anggota DPRD Kalimantan Timur, Selasa (10/11/2020) siang.

Kunjungan ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, dan Ketua Fraksi PAN Baharuddin Demmu, Ketua Fraksi PKB Syafruddin, Sekretaris Fraksi PKB Sutomo Jabir, Anggota Fraksi PDIP Romadhony Putra Pratama.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Beginilah Tujuan Pembentukan Undang-undang Ini

Baca Juga: Pengamanan Ketat Diterapkan Polres Kubar dalam Debat Publik Malam Pilkada Mahulu

Baca Juga: Komisi II DPR Beberkan UU Cipta Kerja Bisa Hilangkan Praktik Kotor dalam Mengurus Perizinan

Tujuan pertemuan berkaitan dengan penahanan dua orang mahasiswa terkait kasus yang menjerat keduanya, yakni senjata tajam dan dugaan penganiayaan ( pelemparan batu pada petugas )

Pihak Polresta Samarinda menerima kunjungan para anggota DPRD Kaltim ini.

Baca juga: TERUNGKAP? Sosok Pria di Video Syur Mirip Gisel, Pakar Temukan Bukti Tanda di Pipi: Terlihat Jelas

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Danrem 091/Surya Aji Natakesuma Ingatkan Anak Buahnya Atas Jasa Pejuang

Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono didampingi Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Ahmad Andi Suryadi, serta Kasat Reskrim Polresta Samarinda.

Dengan menerapkan protokol Covid-19 atau Virus Corona, menggunakan masker.

Pembahasan terkait penangguhan penahanan kepada dua mahasiswa yang ditahan.

(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved