Kasus Malaria di PPU Melonjak Naik 30 Persen Tahun 2020
Penyakit Malaria di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur mengalami peningkatan hingga 30 persen dari tahun 2019 lalu.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Secara signifikan kasus penyakit malaria atau dalam bahasa latin Plasmodium Malariae di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur mengalami peningkatan hingga 30 persen dari tahun 2019 lalu.
Hal itu diungkapkan Pengelola Program Malaria, Dinas Kesehatan PPU Harjito Ponco Waluyo, kepada TribunKaltim.Co, Rabu (11/11/2020).
"Secara signifikan, kasus malaria ditahun 2020 mengalami peningkatan sekitar 30 persen," kata Ponco.
Baca Juga: Isi Pidato Macron Tuai Polemik, Ustadz Adi Hidayat Ikut Bereaksi 'Sekarang Ada Penyakit Macronisme'
Baca Juga: Pernyataan Emmanuel Macron Undang Kontroversi, Ustadz Adi Hidayat : Sekarang Ada Penyakit Macronisme
Baca Juga: Terlindung dari Penyakit Jantung dan Menambah Imunitas, Ini Manfaat Rajin Minum Teh Jahe Setiap Hari
Lebih lanjut ia menyebut pada Januari hingga Desember tahun 2019 kasus malaria di PPU mencapai 1,050 kasus, sedangkan pada Januari hingga Oktober tahun 2020 kasus malaria mencapai 1,306 kasus.
Sementara itu, Ponco mengungkapkan bahwa data kasus malaria di PPU ini akan terus bertambah hingga Desember mendatang.
"Tahun 2019 ada kasus 1,050 dengan API (Alpa Riset Insiden) itu 7/ 1000 penduduk, tapi untuk tahun 2020 ini sudah mencapai 1,306 dengan API itu sudah 8,2/1000 penduduk," kata dia.
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara Kena Karma, Kini Menderita Penyakit Serius, Minta Dihukum Mati
Baca Juga: KABAR DUKA, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Tarakan, Punya Riwayat Penyakit Hipertensi
Baca Juga: Minum Air yang Cukup hingga Olahraga dengan Teratur, Berikut Cara Mencegah Penyakit Ginjal
Ponco menjelaskan, bahwa dari keseluruhan kasus yang ada, kasus terbanyak berasal dari perbatasan antara Kecamatan Bongan, Kutai Barat dengan Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam dan antara Desa Muara Toyu, Kabupaten Paser dengan Kelurahan Sotek.
"Jumlah kasus semuanya hampir ada disana, hanya memang akses berobatnya yang terdekat itu itu diwilayah puskesmas Sotek dan puskesmas petung dan klinik Dio Ratu, Petung," jelas Ponco.
(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)