Flyover Muara Rapak Balikpapan Mendesak untuk Dibangun, Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Lokasi
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur ( DPRD Kaltim ) meninjau lokasi bakal pembangunan flyover Muara Rapak.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur ( DPRD Kaltim ) meninjau lokasi bakal pembangunan flyover Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Komisi III yang membawahi bidang pembangunan, melihat langsung rencana lokasi pembangunan jembatan layang dengan skema multiyears.
Terlebih ketika gagasan pembangunan flyover itu kembali menguak dan menjadi perbincangan hangat di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim.
"Prinsipnya komisi III mendukung, tapi syarat dan prosedur harus dipenuhi," ujar Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Hasanudin Mas'ud, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab
Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur
Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas
Pembangunan flyover Muara Rapak, katanya, memang cukup urgent. Hal ini diasampaikannya setelah berkeliling memutari kawasan itu.
Pembangunan flyover diperlukan melihat kondisi kendaraan di Balikpapan yang semakin padat. Apalagi simpang Muara Rapak, kerap menelan korban setiap tahunnya.
Namun, Wakil Rakyat dapil Balikpapan ini berharap sejumlah persyaratan harus dipastikan terpenuhi sebelum dilakukannya proses pembangunan.
Seperti persyaratan advice teknis, administrasi, serta legal standing. Pihaknya tak ingin hal tersebut menjadi masalah dalam pembangunan ke depan.
"Kalau sejumlah aspek itu sudah jelas, kami akan bangun. Tentu ini sebenarnya hanya masalah waktu," terang Hasan.
Baca Juga: Kabar Baik, Penanganan Corona di Indonesia Tunjukan Hasil Signifikan, Simak Data Berikut Ini
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Bolehkan Pembelajaran Tatap Muka di Rote Ndao dengan Syarat Berikut Ini
Menurutnya, komisi III DPRD Kalimantan Timur sangat menyetujui pembangunan flyover Muara Rapak dengan skema tahun jamak, 2021-2023.
Apalagi ini akan menjadi yang pertama di Balikpapan. Pembangunan flyover akan tercipta dan terlaksana dengan ketentuan yang berlaku.
"Akan direalisasikan secepatnya. Sepertinya bakal dialokasi di 2021, jika sudah memenuhi semua aspek," sebutnya.
Sebagai informasi, status jalan yang akan digunakan untuk pembangunan flyover Muara Rapak merupakan milik Nasional.
Baca Juga: Modal Mencegah Corona, Satgas Ingatkan Pegang Teguh Iman, Aman, dan Imun
Baca Juga: 60 Juta Orang di Indonesia akan Diberikan Vaksin Covid-19 Secara Gratis, Program dari Pemerintah
Maka itu, akan ada proses pelimpahan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
Sehingga hal tersebut diwanti tak berbenturan dengan aturan hukum yang berlaku.

"Makanya kita kaji di Banggar, karena ini pembiayaan dari APBN, kemudian diambil daerah. Semua laporan akan dipriksa BPK," tandasnya.
DPRD Balikpapan Sambut Positif Didanai Pemprov Kaltim
Rencana pembangunan fly over atau jalan layang di kawasan bundaran Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, akhirnya muncul kembali.
Kabar terbaru adalah proyek tersebut bakal didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur.
Estimasi awal diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 214,7 miliar dengan skema tahun jamak atau multiyears, 2021 – 2023.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, mengaku bersyukur, jika benar Pemprov Kaltim akan mengambil alih gagasan pembangunan yang telah lama direncanakan.
“Kalau itu terwujud sangat berterima kasih sekali. Saya dengar, informasi awalnya belum, karena APBD Provinsi masih proses pembahasan," kata Abdulloh.
"Karena kalau skema multiyears itu jelas melalui paripurna biasanya,” sambung Abdulloh.
BACA JUGA: Proyek Fly Over Rapak Balikpapan, Pemprov Kaltim Anggarkan Rp 185 Miliar
BACA JUGA: Fly Over Rapak Diambil Alih Pemprov Kaltim, Pembangunan Fisik Ditarget 2021
BACA JUGA: Pemprov Kaltim Bakal Gelontorkan Rp 214 M untuk Pembangunan Flyover di Muara Rapak Balikpapan
Politisi Partai Golkar itu berharap, perjuangan anggota DPRD Provinsi daerah pemilihan atau dapil Kota Balikpapan dapat mewujudkannya.
Mengingat keberadaan flyover itu dinilai sudah sangat mendesak.
Pasalnya di kawasan tersebut termasuk rawan kecelakaan lalu lintas bahkan suidah beberapa kalo merenggut korban jiwa.
Kecelakaan yang sering terjadi pada tanjakan atau turunan yang curam, kebanyakan terjadi dan menimpa kendaraan besar.
“Mudah-mudahan perjuangan DPRD Provinsi dapil Balikpapan berhasil, sehingga flyover itu akan dibangun dengan menggunakan murni dana dari Provinsi,” ujarnya.
Jika mengandalkan APBD Kota Balikpapan, lanjut Abdulloh, akan sangat sulit terwujud.
Sebab anggaran yang dibutuhkan cukup besar, sedangkan ekonomi sedang terpuruk.

“Itu berarti sangat membantu sekali dengan kondisi APBD Balikpapan yang sudah sangat terpuruk,” ujarnya
Menurut Abdulloh, adanya bantuan Provinsi dalam pembangunan fly over Rapak akan menguntungkan Balikpapan.
Namun, dalam hal ini Pemerintah Kota Balikpapan harus berancang-ancang untuk mengantisipasi masalah sosial yang akan ditimbulkan.
Termasuk dalam proyek ini Pemerintah Kota Balikpapan nantinya akan bertugas membebaskan lahan yang dibutuhkan.
“Mungkin pembebasan lahannya, kemudian bagaimana caranya memindahkan tempat-tempat usaha yang menjadi bagian dari aset Pemkot atau penataan ulang,” imbuhnya.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)