Penanganan Covid

Penanganan Pandemi Corona di Balikpapan, Kesulitan Penuhi Target Tracing, Ajukan Pengadaan Mobil PCR

Pemerintah Kota Balikpapan kesulitan memenuhi target Satgas Covid-19 Nasional dalam melakukan tracing atau pemeriksaan swab

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
ILUSTRASI Mobil PCR yang diresmikan oleh Pemerintah Kota Samarinda berada di Rumjab Walikota Samarinda, Jalan S Parman, Selasa (27/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan kesulitan memenuhi target Satgas Covid-19 Nasional dalam melakukan tracing atau pemeriksaan swab.

Untuk itu, Pemerintah Kota pun telah meminta bantuan pengadaan mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada BNPB.

“Kita ada kirim surat lewat Panglima Kodam VI/Mulawarman ke BNPB meminta bantuan satu mobil PCR. Mudahan bisa dipenuhi,” kata Rizal Effendi.

Menurut Rizal Effendi, adanya mobil PCR itu sangat dibutuhkan untuk mendukung penanganan Covid-19 di Balikpapan.

Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat

Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab

Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur

Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas

Pasalnya, sejauh ini Satgas Penanganan Covid-19 sangat kesulitan memenuhi target tracking kontak erat.

“Seseorang yang terkonfirmasi positif itu trackingnya harus sampai 30 orang. Dan kita baru 10-15 orang saja trackingnya,” ujar Rizal Effendi.

Dari penjelasannya, salah satu faktor yang menjadi kendala ialah mengenai ketersediaan anggaran.

Sebab, setiap kali melakukan pemeriksaan swab, pemerintah kota harus merogoh dan mengeluarkan biaya.

“Di Balikpapan PCR yang kita lakukan itu bayar pakai APBD. Kalau jumlahnya banyak tentu kita punya keterbatasan,” ungkapnya.

Sementara untuk pemeriksaan swab gratis hanya ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Itu pun melayani seluruh Kabupaten dan Kota.

“PCR yang gratis ada di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) Provinsi yang dibiayai APBN, dan itu nunggu 2-3 haru,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved