Penanganan Covid
Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan, Satgas Ingatkan Waspada Gelombang Kedua Pandemi Corona
Tingkatkan disiplin protokol kesehatan, Satgas ingatkan waspada gelombang kedua pandemi Corona
Ketiga penelitian itu menyatakan bahwa, kebanyakan penderita covid-19 yang tidak bergejala adalah populasi berusia muda dan berpotensi menularkan orang-orang sekitarnya.
"Hal ini fenomenanya juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan hasil riset itu, apabila seseorang terlihat sehat, bukan berarti mereka terbebas atau tidak berada dalam kondisi sakit," tambah Wiku.
Karenanya ia meminta masyarakat untuk terus menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.
Karena efektifitas penekanan risiko penularan akan lebih maksimal dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab
Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur
Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas
"Saya himbau masyarakat jangan lengah, karena pandemi masih berlangsung. Dan saya apresiasi seluruh elemen, baik tenaga kesehatan, komunitas, pemerintah dan masyarakat karena kerjasamanya bisa bertahan di mas pandemi covid-19 sampai sekarang," pesan Wiku.
Kasus Aktif di Bawah Rata-rata Dunia
Indonesia masih terus meningkatkan penanganan pandemi covid-19 sehingga terlihat kondisinya cenderung lebih baik dari rata-rata dunia.
Wiku memaparkan data per 12 November 2020, meski terdapat penambahan kasus positif sebanyak 4.173 kasus, namun kasus aktif masih lebih rendah dari rata-rata dunia.
Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11/2020).
"Jumlah kasus aktif 55.274 atau 12,22 persen, dimana kasus aktif dunia berada di angka 27,60 persen. Jumlah kasus sembuh di Indonesia pada saat ini 382.084 atau 84,5 persen, dimana kasus sembuh dunia menurun yaitu 69,93 persen. Untuk jumlah kasus meninggal kumulatif sebanyak 14.933 atau 3,3 persen dimana kasus meninggal dunia sebesar 2,45 persen. Wiku juga berharap," kata Wiku.
Wiku juga mengajak semua pihak untuk menjadikan data-data yang disampaikan Satgas Penanganan covid-19 sebagai acuan dalam mengendalikan pengendalian covid-19.