Dirobohkan Saat Banjir Bandang 2017 Silam, Jembatan Sungai Payau Desa Muara Adang Segera Rampung

Rombongan melewati Jembatan Sei Payau. Jembatan tersebut dirobohkan masyarakat saat banjir Bandang tahun 2017 silam.

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Kondisi jembatan Sei Payau Desa Muara Adang Kabupaten Paser hampir rampung. Jembatan tersebut dirobohkan masyarakat ketika banjir bandang tahun 2017 silam. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama rekan media melakukan kunjungan jurnalistik ke Desa Muara Adang, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser.

Kunjungan selama tiga hari ini melewati beberapa fasilitas umum.

Rombongan melewati Jembatan Sei Payau. Jembatan tersebut dirobohkan masyarakat saat banjir Bandang tahun 2017 silam.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Kunjungan Jurnalistik ke Kabupaten Paser, Ini Daerah yang Dikunjungi

Baca Juga: Satu Dokter Gigi di RSUD Ratu Aji Putri Botung  Penajam Paser Utara Dinyatakan Covid-19

Baca Juga: PKBP3A Paser Berusaha Wujudkan Generasi Mandiri dan Sejahtera

Pasca banjir bandang tersebut beberapa kendaraan harus menuruni jembatan tersebut.

Kemudian kendaraan harus menyeberangi sungai untuk sampai ke Desa Muara Adang.

Kepala Desa Muara Adang Kurniansyah, Sabtu (14/11/2020) mengatakan, jembatan tersebut rencananya akan rampung akhir tahun ini.

Sehingga masyarakat yang akan melintas menuju desa tersebut tidak perlu menyeberang lagi.

Namun ia tidak tahu persis berapa besar anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan jembatan tersebut.

"Anggaran dari Pemerintah Kabupaten Paser,", ucapnya.

Dari pantauan TribunKaltim.Co, Sabtu sore aliran sungai payau sedang meninggi.

Agar menahan laju aliran sungai, para pekerja bersama warga menumpuk batu sebagai jalan penahan arus.

Kemudian nampak eskavator berhenti tidak melakukan perbaikan jembatan. Kondisi jembatan telah tersambung.

Baca Juga: Seorang Dokter Gigi di RSUD Penajam Paser Utara Terpapar Covid-19, Layanan Poli Gigi Tetap Buka

Baca Juga: Kades Muara Adang Kabupaten Paser Kurniansyah Ingin Agar Tambak Ikan tak Ganggu Hutan Bakau

Baca Juga: Antisipasi Banjir dan Longsor, BPBD Paser Tetapkan Status Siaga Darurat, Perlu Sinergitas TNI-Polri

Namun saat ini masih bisa dilewati masyarakat dengan jalan kaki.

Hal tersebut dikarenakan sisa jalan penghubung itu belum disemenisasi.

Sore ini rombongan berkunjung ke Desa Modang. Kawasan desa tersebut memiliki tempat wisata Bukit Embun.

(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved