Kebakaran di Berau, Diduga Kompor Meledak, 2 Rumah Ludes dan 1 Bangunan Posyandu Rusak Parah
Peristiwa kebakaran terjadi di Kampung Buyung-buyung Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Peristiwa kebakaran terjadi di Kampung Buyung-buyung Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Akibatnya dua rumah dan satu gedung posyandu dilaporkan ludes terbakar dilalap si jago merah.
Kapolsek Tabalar, Iptu Ridwan Harahap mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/11/2020) kemarin sekitar pukul pukul 16.01 Wita, melalui sambungan teleponnya.
Dia menjelaskan saat mendapatkan laporan dari salah satu anggota bahwa terjadi pristiwa kebakaran di Kampung Buyung-buyung.
Ia langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Jelang Pilkada Bontang 2020, Disdukcapil Gencar Serukan Perekaman KTP Elektronik
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang
"Saya datang api sudah membesar dan banyak warga yang mebantu dengan alat seadanya, serta ada juga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” katanya, Minggu (15/11/2020).
Ia mengungkapkan, saat api berhasil dipadamkan, dirinya mendatangi salah satu pemilik rumah yang terbakar.
Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab
Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur
Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas
Pada saat dirinya berbincang, menurut salah satu pemiliki rumah ini adalah kelalayyan yang mana salah satu korban mengaku sedang memasak di dapur dan ditinggal karena ada tamu.
Diduga kebakaran kebakaran tersebut bermula dari kompor.
Karena salah satu pemiliki lupa mematikan kompornya pada saat masak.
"Karena ada tamu yang datang kerumanya,” jelasnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Penanganan Corona di Indonesia Tunjukan Hasil Signifikan, Simak Data Berikut Ini
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Bolehkan Pembelajaran Tatap Muka di Rote Ndao dengan Syarat Berikut Ini
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini namun dua rumah kayu milik masyarakat rata oleh tanah.
Sedangkan satu gedung Posyandu Kampung Buyung-Buyung rusak parah dibagian atap dan beberapa kerusakan dalam gedung.
Jika di taksir kerugian akibat kejadian ini sebesar Rp 300 Juta, karena dua rumah itu terbuat dari kayu.
"Dan saya lihat juga masih ada beberapa masyarakat yang sempat mengamakan barang pemilik rumah,” jelasnya.
Baca Juga: BPSDM Kaltim Gelar Bincang Santai via Daring Bersama Kepsek dan Guru
Baca Juga: Flyover Muara Rapak Balikpapan Mendesak untuk Dibangun, Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Lokasi
Dengan adanya kejadian ini dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ceroboh.
Pasalnya, berkaca dari kejadain ini, terjadinya karena adanya kecerobohan dari salah satu pemilik rumah.
Baca Juga: Modal Mencegah Corona, Satgas Ingatkan Pegang Teguh Iman, Aman, dan Imun
Baca Juga: 60 Juta Orang di Indonesia akan Diberikan Vaksin Covid-19 Secara Gratis, Program dari Pemerintah
“Jika selesai masak pastikan dulu api sudah mati, jangan gegabah soal ini karena bisa membahayakan masyarakat lain,” tandasnya.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)