Menghilang di Sungai Mahakam
Kronologi Pria Hilang di Sungai Mahakam Samarinda karena Diduga Didorong Orang tak Dikenal
Korban yang dilaporkan menghilang, diduga tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ulu.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Korban yang dilaporkan menghilang, diduga tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa, (17/9/2020) pagi.
Saksi selamat yaitu M. Jidan Maulana (19) yang diketahui warga Jalan DI. Pandjaitan, RT 70, No. 61, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, menjelaskan kronologinya.
Awalnya duduk berdua bersama korban Gusti (18), warga Jalan Wiraswasta RT 08 No. 44 D, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, di sekitar pinggir sungai tepatnya di turap semen, yang kemudian didatangi dua orang yang keduanya pun tidak mengenal pelaku.
"Sekitar pukul 02.00 Wita dua orang datang, kami duduk-duduk, nggak kenal minta korek saya kasih, minta rokok saya kasih juga," sebut Jidan, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Pasokan Darah Kian Menipis, PMI Paser Giat Ajak Instansi Lakukan Bakti Sosial
Baca Juga: BREAKING NEWS Ada Pria Menghilang di Perairan Sungai Mahakam Samarinda, Saksi Mengaku Didorong
Jidan mengaku tak mengerti apa alasan dua orang tak dikenal itu mendorongnya, tiba-tiba saja berselang 10 menit usai meminta korek dan rokok.
Jidan mengaku tak bisa berenang, ia selamat setelah berhasil berpegangan pada bagian cor semen turap yang berada di permukaan sungai hingga berhasil naik melalui inteka PDAM Teluk Lerong dan naik ke daratan.

"Usai naik saya beristirahat dan langsung mendatangi rumah Gusti (korban)," sebut Jidan.
Dia tak bisa memastikan apakah Gusti ikut didorong, yang pasti Jidan lebih dulu didorong yang kemudian juga terdengar suara terjatuh ke arah sungai.
Baca Juga: Ekspansi ke Negaranya Presiden Rodrigo Duterte, Alfamart Buka Gerai ke-1000, Serap 8 Ribu Pekerja
"Saya panggil-panggil (memanggil korban) karena dengar suara terjatuh dari sungai, namun tak menyahut, jadi berusaha naik dulu," tandas Jidan.
Saksi Mengaku Korban Didorong
Berita sebelumnya. Warga di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur heboh pada Selasa 17 November 2020 pukul 07.00 Wita.
Kehobohan tersebut setelah seorang pemuda melapor bahwa temannya terjatuh dan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda.
Dari informasi awal yang didapat TribunKaltim.co, korban bernama Gusti (18) dini hari tadi.
Baca Juga: Jelang Pilkada Bontang 2020, Disdukcapil Gencar Serukan Perekaman KTP Elektronik
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang
Kejadian sekitar pukul 02.00 Wita duduk di pinggir sungai (turap semen).
Setelah itu teman korban yakni M. Jidan Maulana (19) mendatanginya.
Tak lama kemudian didatangi seseorang tak dikenal berjumlah dua orang.
Baca Juga: Pemerintah Minta Warga Tenang, Kasus Flu Burung Sudah Nihil di Bontang
Baca Juga: Berniat Pulang ke Rumah, 2 Bocah Balikpapan Terjatuh di Selokan, Satu Masih dalam Pencarian
Kedua orang mendatangi korban dan saksi yang selamat ini, untuk meminjam korek api dan meminta rokok
Berselang 10 Menit tiba-tiba orang tidak dikenal itu mendorong Jidan ke sungai.
Baca Juga: Ekspansi ke Negaranya Presiden Rodrigo Duterte, Alfamart Buka Gerai ke-1000, Serap 8 Ribu Pekerja
Baca Juga: Ada Jasad Wanita di Kamar Kosan Samarinda, Polisi Menduga Dibunuh Suaminya, Kini Diproses Autopsi
Tak bisa memastikan korban Gusti didorong ke arah sungai juga atau tidak, lantaran Jidan sibuk menyelamatkan diri, hingga akhirnya tak menemukan temannya lagi di daratan.
Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab
Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur
Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas
"Saya mendengar setelah terjatuh ke Sungai, ada suara yang terjatuh ke Sungai Mahakam," ujar Jidan, Selasa 17 November 2020.
"Namun tidak tahu apakah yang terjatuh itu teman saya atau bukan karena saat dipanggil tidak menyahut," sebutnya lagi.
(Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)