Satgas Penanganan Covid Pemkab Bogor Lakukan Rapid Test Imbas Kerumunan Massa Sambut Rizieq Shihab

Pemerintah Kabupaten Bogor , dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 harus bekerja keras melakukan rapid test atau tes cepat Covid-19

Editor: Mathias Masan Ola
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Kawasan Puncak Bogor Jawa Barat dipadati jemaah simpatisan dari Front Pembela Islam (FPI) dalam menyambut kedatangan Rizieq Syihab pada Jumat (13/11/2020).(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, KABUPATEN BOGOR  - Pemerintah Kabupaten Bogor , dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 harus bekerja keras melakukan rapid test atau tes cepat Covid-19.

Rapid test dilakukan melalui sampling kepada masyarakat yang ada di sepanjang jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah munculnya klaster baru setelah terjadinya kerumunan massa saat menyambut pemimpin organisasi masyarakat ( ormas) Front Pembela Islam ( FPI ) Rizieq Shihab.

Adapun pemeriksaan rapid test tersebut akan diprioritaskan kepada warga, termasuk pedagang yang beberapa waktu lalu sempat berinteraksi dengan massa FPI dari luar Bogor.

"Rapid test-nya di sekitar lokasi terjadinya kerumunan jemaah dari Rizieq Shihab. Kan di sana pasti terjadi interaksi dengan masyarakat setempat.

Nah, itu upaya yang akan kita lakukan untuk mencegah klaster baru," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: UPDATE Jadwal Acara TV Rabu 18 November 2020, SCTV Ada Dari Jendela SMP, Preman Pensiun di RCTI

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 19 November 2020, Gemini Asik Nostalgia, Kehidupan Cinta Virgo Berombak

Irwan menjelaskan bahwa jadwal pelaksanaan dan jumlah rapid test tengah disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Ia menyampaikan, mekanisme pelaksanaan masih sama seperti sebelumnya, bagi yang reaktif akan dilanjutkan menjalani swab test di lokasi.

Kegiatan tersebut akan mengerahkan petugas Satgas tingkat desa hingga kecamatan serta tim Satgas Siaga Corona (Sisca).

"Pokoknya sudah kita siapkan surat perintah ke Dinkes dan nanti mereka akan menjadwalkannya. Artinya, kita sudah siap berapa pun alat yang dibutuhkan," ujar dia.

"Yang pasti akan kita lanjutkan dengan tes swab. Kalau secara sampling banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka kita simpulkan sudah terjadi klaster baru," imbuh dia.

Baca juga: Persija dan Persib Calon Lawan Timnas U-19 Indonesia, Skuad Shin Tae-yong Batal TC di Luar Negeri?

Baca juga: Pembangunan Flyover Muara Rapak dan Gedung RSUD AWS Ditolak DPRD Kaltim, Begini Respons Wagub

Efek Libur Panjang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved