Sosok Intelektual Muda NU Zuhairi Misrawi, Didapuk jadi Komisaris BUMN Bidang Konsultan Konstruksi
Kementerian BUMN mengangkat Zuhairi Misrawi sebagai Komisaris Independen di PT Yodya Karya (Persero). BUMN ini bergerak di bidang jasa konsultan.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Mengenal intelektual muda NU, Zuhairi Misrawi, kini didapuk jadi Komisaris BUMN bidang konsultan konstruksi.
Kementerian BUMN mengangkat Zuhairi Misrawi sebagai Komisaris Independen di PT Yodya Karya (Persero). BUMN ini bergerak di bidang jasa konsultan konstruksi.
Lalu siapa sebenarnya Zuhairi Misrawi?
Dari catatan rekam jejaknya, Zuhairi Misrawi merupakan anggota tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Pria asal Sumenep Madura ini dikenal aktif sebagai aktivis berlatar belakang NU.
Ia pernah berkuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia Beberkan Tingginya Jumlah Positif Covid-19 Dipengaruhi Mobilitas Warga
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Rabu 18 November 2020, Menjelang Tengah Hari akan Terjadi Hujan Ringan
Baca Juga: Peserta Pilkada Harus Kurangi Kampanye Tatap Muka, Bawaslu Beri Solusi via Daring Kala Pandemi
Namanya juga masuk sebagai salah satu anggota Intelektual Muda Nahdlatul Ulama dan Ketua Moderate Muslim Society.
Ia juga mengaku pernah mondok selama 6 tahun di Pondok Pesantren al-Amien, Prenduan.
Di NU, ia merupakan salah satu intelektual muda yang cukup kritis.
Ia pernah mendesak PBNU untuk membantu penanganan kasus konflik penganut Syiah di Sampang.
Beberapa kasus lain yang ditanganinya antara lain soal penyerangan jemaat Gereja St Lidwina Bedog Trihanggo, Sleman, Yogyakarta.
Zukhari juga seorang penulis. Beberapa pandangannya juga beberapa kali ditulisnya di rubrik kolom media massa nasional.
Baca Juga: Berikut 3 Pesan Ustaz Abdul Somad Saat Safari Dakwah di Balikpapan
Baca Juga: Berikut Calon Penerima Vaksin Covid-19, Menkes Terawan Beberkan Kriteria yang Mendapatkan
Sementara sebagai wadah politiknya, Zulhairi Misrawi memilih bergabung di PDI-P.
Di pemilu 2014, dia menjadi calon legislatif dari Partai Banteng untuk Dapil Jawa Timur XI.
Beberapa kasus lain yang ditanganinya antara lain soal penyerangan jemaat Gereja St Lidwina Bedog Trihanggo, Sleman, Yogyakarta.
Zukhari juga seorang penulis. Beberapa pandangannya juga beberapa kali ditulisnya di rubrik kolom media massa nasional.
Baca Juga: Modal Mencegah Corona, Satgas Ingatkan Pegang Teguh Iman, Aman, dan Imun
Baca Juga: 60 Juta Orang di Indonesia akan Diberikan Vaksin Covid-19 Secara Gratis, Program dari Pemerintah
Sementara sebagai wadah politiknya, Zulhairi Misrawi memilih bergabung di PDI-P.
Di pemilu 2014, dia menjadi calon legislatif dari Partai Banteng untuk Dapil Jawa Timur XI.
Dengan pengangkatannya, Zuhairi Misrawi bergabung dalam deretan kader partai koalisi dan relawan Jokowi yang diangkat jadi komisaris BUMN.
Desakan Projo
Organisasi masyarakat relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Pro Jokowi (Projo), meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengangkat lebih banyak komisaris BUMN dari unsur relawan pemenangan Pilpres.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko, menyatakan secara kualifikasi, banyak relawan Jokowi yang memiliki kompetensi dan pengalaman mumpuni untuk duduk di kursi komisaris BUMN, termasuk juga direksi BUMN.
"Pak Erick sepertinya menganggap para pendukung dari relawan tidak kompeten, tidak layak, dan bakal menyusahkan BUMN," kata Handoko dikutip dari Tribunnews beberapa waktu lalu.
Handoko pun meminta Erick Thohir sebaiknya berkonsultasi dengan Presiden Jokowi tentang kompetensi para pendukung yang sudah bersama sejak 2012 atau mendukung Jokowi sejak pemenangan Pilpres periode pertama pada tahun 2014.
Handoko menilai jumlah komisaris dan direksi dari kalangan relawan non-partai harusnya diperbanyak.

Profesionalisme bisa tetap dijaga karena banyak relawan juga menguasai bidang usaha beberapa perusahaan negara.
"Presiden Jokowi akan menunjukkan kompetensi itu. Mungkin Pak Erick belum mengetahuinya," ujar Handoko.
Para relawan tentunya memiliki visi dan misi yang sejalan dengan pemerintah.
Baca Juga: Pasokan Darah Kian Menipis, PMI Paser Giat Ajak Instansi Lakukan Bakti Sosial
Baca Juga: BREAKING NEWS Ada Pria Menghilang di Perairan Sungai Mahakam Samarinda, Saksi Mengaku Didorong
Sehingga secara tidak langsung justru bisa membantu merealisasikan program-program pemerintah di tingkat BUMN.
"Maka besarnya keinginan masyarakat agar BUMN dikelola dengan sehat akan lebih mudah dicapai," kata Handoko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekam Jejak Zuhairi Misrawi, Kader PDI-P yang Jadi Komisaris BUMN" https://money.kompas.com/read/2020/11/18/094112326/rekam-jejak-zuhairi-misrawi-kader-pdi-p-yang-jadi-komisaris-bumn?page=all#page2
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kader PDIP Diangkat jadi Komisaris BUMN, Ini Profil Zuhairi Misrawi, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/18/kader-pdip-diangkat-jadi-komisaris-bumn-ini-profil-zuhairi-misrawi?page=all