Empat Tahanan Polres Lumajang Kabur, Titip Surat Isinya "Maaf Numpang Lewat Kami Rindu Keluarga"
Empat tahanan Polres Lumajang, Jawa Timur melarikan diri.Kejadian empat tahanan ini kabur baru diketahui pada Jumat (20/11/2020) pagi.
TRIBUNKALTIM.CO-Empat tahanan Polres Lumajang, Jawa Timur melarikan diri.
Kejadian empat tahanan ini kabur baru diketahui pada Jumat (20/11/2020) pagi.
Dalam melakukan aksinya itu, mereka nekat menjebol tembok penjara dan rumah warga yang berhimpitan.
Adapun caranya yaitu melobanginya dengan menggunakan kayu selama kurang lebih satu bulan.
Baca Juga: Sebelum Dititipkan di Rutan Tanjung Redeb, Tahanan Kejaksaan Negeri Berau Jalani Rapid Tes
Baca Juga: Cegah Kerumunan Orang yang Antre Membesuk, Rutan Tanah Grogot Terapkan Layanan Sistertaro dan Satrio
Baca Juga: NEWS VIDEO Tahanan di Rapid Tes Sebelum Dititipkan di Rutan Tanjung Redeb
"Di sini kan enggak ada lampu, enggak ada listrik, itu SOP karena bahaya megang setrum bunuh diri, sehingga ruangan itu kan gelap. Kemungkinan sudah sebulan lebih mereka orok-orok tembok pakai kayu itu," ungkap Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur dikutip dari Tribunjatim.com, Sabtu (21/11/2020).
Tinggalkan sepucuk surat
Masykur mengatakan, terungkapnya kasus napi kabur itu ketika petugas menghitung para tahanan setelah shalat Subuh berjamaah.
"Jadi saat itu shalat Subuh berjamaah dipimpin oleh anggota. Waktu itu dihitung semua lengkap, setelah itu wirid (berzikir). Ternyata pada saat itu empat itu yang lolos," katanya.
Mengetahui ada tahanan kabur, petugas langsung dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.
Selain menemukan lubang pada tembok penjara dan rumah warga itu, sepucuk surat yang sengaja ditinggalkan tahanan juga ditemukan polisi.
Surat tersebut ditemukan di tumpukan baju tahanan yang ditinggalkan di lantai rumah warga yang dijebol.
"Maaf numpang lewat kami rindu keluarga," bunyi isi surat yang ditinggalkan para tahanan itu.