Kejati dan Disdikbud Kaltim Gelar Grand Final Duparsakum Tingkat SMA, Final Digelar Sampai Besok
Kejati Kaltim dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kalimantan Timur ( Disdikbud Kaltim) menggelar Grand Final Duta Pelajar Sadar Hukum, Senin (23/11/2020
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur atau Kejati Kaltim dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kalimantan Timur ( Disdikbud Kaltim ) menggelar Grand Final Duta Pelajar Sadar Hukum, Senin (23/11/2020).
Grand final tersebut dilakukan selama dua hari sejak Senin (23/11/2020) sampai Selasa (24/11/2020) di Hotel Bumi Senyiur.
Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman mengatakan grand final ini diharapkan memberikan manfaat bagi para siswa dan siswi tingkat SMA yang ada di Kaltim.
Sekaligus memberikan kesadaran para siswa terhadap sadar Hukum.
Baca juga; Respon Raperpres Tugas TNI Atasi Terorisme, IAIN Samarinda dan Academics TV Gelar Webinar Nasional
Baca juga; Mendikbud Sebut Sekolah Bakal Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Komisi IV DPRD Kaltim Ingatkan Prokes
"Tentunya saya berharap ini bisa berkesinambungan karena memang sangat bermanfaat bagi anak-anak tingkat SLTA. Agar secara dini mengenal hukum, sehingga membentuk kepribadian yang sesuai dengan hukum, karena negara kita adalah negara hukum," ungkapnya.
Kepada para peserta lomba, Deden Riki juga memberikan motivasi dan semangat untuk dapat menjuarai lomba, tidak hanya di tingkat kabupaten/kota, provinsi tapi juga hingga tingkat nasional.
"Selamat bertanding, selamat berlomba kepada anak-anakku, semoga bisa terpilih jadi yang terbaik untuk bangsa dan negara ini khususnya Provinsi Kaltim. Kepada anak-anak yang juara nanti saya ucapkan selamat.
Baca juga: NEWS VIDEO VIRAL Seekor Monyet Mencuci Pakaian Milik Warga yang Sedang di Rendam, Lihat Aksi Uniknya
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Ketua Bawaslu Kaltara Suryani Ngaku Jalani Rapid Test Setiap 12 Hari
Dan bagi yang belum bisa juara, jangan patah semangat, tahun depan ada kesempatan lagi untuk berjuang," pungkasnya.
Sekadar informasi, sekitar ratusan pelajar tingkat SMA mengikuti kegiatan tersebut.
Setelah mengikuti berbagai macam seleksi disaring menjadi 90 orang pelajar dari sepuluh Kabupaten/Kota di Kaltim.
Kegiatan hari ini hanya melakukan tes karya tulis.
Lalu keesokan harinya para siswa melakukan besok tes debat.
Rencananya besok kegiatan mulai dilakukan pukul delapan pagi.
(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)
