Kenakalan Bocah 8 Tahun di Luar Nalar Sampai Balai Rehabilitasi Nyerah, Terkuak Kisah Pilu Saat Bayi

Anak yang diduga kleptomania itu berinisial B, saking nakalnya anak itu, balai rehabilitasi pun menyerah dalam menanganinya.

Editor: Doan Pardede
Kompas.com/Ahmad Dzulviqor
ANAK KLEPTOMANIA - B (8) anak kleptomania saat didampingi petugas Dinsos Nunukan untuk dikirim ke Bambu Apus Jakarta pada Desember 2019 (Dinsos) 

Baca juga: NEWS VIDEO Minum Susu Campur Sabu sejak Bayi, Bocah 8 Tahun Puluhan Kali Mencuri

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Nunukan Hobi Mencuri, Sejak Bayi Sudah Konsumsi Sabu Campur Susu

"Di Bambu Apus dia malah mencuri sepeda orang, uang pembinanya dia curi dan dia belikan rokok, lalu dibagi-bagi ke teman-teman di sana dan banyak kenakalan lain. Anak-anak nakal yang tadinya sudah mau sembuh di sana kembali berulah dengan adanya B, itulah kemudian dipulangkan," ujar Yaksi, Kamis (19/11/2020).

Konsumsi narkoba sejak bayi Entah apa yang membuat B bisa nakal seperti itu.

Namun, kondisi keluarga kemungkinan menjadi faktor penyebabnya.

Fakta mengejutkan diungkap Yaksi.

Berdasarkan data Pekerja Sosial (Peksos), ayah B ternyata sering mencampurkan sabu ke susu B sejak berusia 2 bulan.

"Alasannya supaya tidak rewel. Itu membuat pola pikir anak terganggu," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Merampas Tas Korban di Balikpapan Berisi Vape Harga Jutaan, Barang Curian Dijual Rp 200 Ribu

Baca juga: Pencurian Motor di Samarinda, Korban Pengemudi Ojol, Modus Pelaku Memberi Jaminan Dompet

Kemungkinan hal itulah yang membuat B tidak memiliki rasa sakit dan tidak memiliki rasa takut.

Ayahnya kini masih ditahan di penjara karena terjerat kasus narkoba.

Sedangkan ibunya tidak bisa menjaga anaknya karena fokus bekerja sebagai buruh ikat rumput laut.

B sendiri sudah berkali-kali mencuri.

Hasilnya antara lain digunakan untuk membeli narkoba, seperti tembakau gorila atau sintek.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved