Bukan 11 Hari, Jokowi Revisi Jatah Cuti Bersama Libur Pengganti Idul Fitri di Akhir 2020, Berkurang?
Bukan 11 Hari, Jokowi revisi jatah cuti bersama libur pengganti Idul Fitri di akhir 2020, berkurang?
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Bukan 11 Hari, Jokowi revisi jatah cuti bersama libur pengganti Idul Fitri di akhir 2020, berkurang?
Pemerintah sedianya memutuskan cuti bersama atau libur pengganti hari raya Idul Fitri digeser menjadi akhir Desember, bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru.
Jika dikalkulasi, cuti bersama para PNS tersebut semula dijadwalkan sebanyak 11 hari.
Namun, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan arahan terbaru Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal kaitan cuti bersama dan penyebaran Virus Corona ( covid-19).
Presiden Joko Widodo meminta jatah libur akhir tahun dan pengganti cuti Idul Fitri pada Desember dikurangi.
Hal itu bertujuan agar masyarakat tak berbondong-bondong pergi berlibur sehingga menyebabkan lonjakan kasus covid-19.
Baca juga: Bukan Hanya Copot Baliho Revolusi Ahlak Habib Rizieq, Pangdam Jaya & Polisi Pastikan Reuni 212 Batal
Baca juga: Info Terbaru Liga Italia, Paolo Maldini Buru Pemain yang Rusak Rekor AC Milan, Mirip Transfer Hauge
Baca juga: Libur Panjang Akhir Tahun Dibatalkan? Muhadjir Bocorkan Arahan Terbaru Jokowi Soal Masa Cuti Bersama
Baca juga: Akhirnya FPI Tuntut Keadilan, Baliho Revolusi Ahlak Habib Rizieq Dicopot TNI, Soroti Revolusi Mental
Instruksi Jokowi itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).
"Yang berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," kata Muhadjir.
Nantinya teknis pengurangan jatah libur dan cuti tersebut dibahas oleh Muhadjir Effendy bersama para menteri dan kepala lembaga negara terkait dalam sebuah rapat koordinasi.
Muhadjir Effendy mengatakan, Jokowi berpesan agar segala cara dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Termasuk mengurangi jatah libur dan cuti.
Pemerintah tak ingin kasus covid-19 kembali meningkat.
"Beliau memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan oleh Kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait terutama berkaitan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri," tutur Muhadjir Effendy.
"Dan ini sangat penting upaya kita untuk terus agar covid-19 bisa dikendalikan.
Sementara ekonomi juga bisa segera pulih seperti sedia kala," lanjut dia.