Penanganan Covid

Cegah Ledakan Kasus Covid pada Libur Akhir Tahun, Komisi IX DPR Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan

Liburan akhir tahun ini dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus covid-19. Hal ini didasarkan atas pengalaman dari liburan sebelumnya yang selalu diikut

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
KAMPANYE CEGAH CORONA - Berpenampilan layaknya pocong, seseorang peragakan bahaya covid-19 atau virus Corona, di Pasar Pagi Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (14/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA- Liburan akhir tahun ini dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus covid-19. 

Hal ini didasarkan atas pengalaman dari liburan sebelumnya yang selalu diikuti dengan peningkatan jumlah kasus covid-19. 

Penerapan disiplin dalam protokol kesehatan sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengemukakan, ketegasan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam menekan penyebaran Virus Corona ( covid-19 ). 

Apalagi, beberapa minggu ke depan akan berlangsung libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2021.

"Satu-satunya jalan penegakan disiplin itu kata kunci untuk bisa menghilangkan covid-19. Ayo kita tidak lelah membumikan budaya baru, wajib 3M yang merupakan satu-satunya cara melawan covid-19," papar Rahmad Handoyo saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/11/2020).

Menurut Rahmad, libur panjang menjadi satu faktor peningkatan kasus covid-19 di berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan lainnya. 

"Saya lihat data-data covid-19 begitu libur panjang kemarin, itu naik. Ini terjadi karena banyaknya ribuan keluarga di Jakarta mudik ke Jawa, banyak orang tanpa gejala barang kali ya," ujar politikus PDIP itu. 

Berkaca pada libur panjang sebelumnya, Rahmad pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan liburnya di rumah dengan berkumpul bersama keluarga. 

"Libur panjang silakan, tapi tetap di rumah, karena kenyataannya selama ini banyak yang keluar rumah, berkegiatan di luar rumah, ini bahaya risiko terpapar covid-19," ujar Rahmad. 

Sebagaimana diketahui, selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19, baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Presiden Jokowi Minta Kurangi Libur Panjang Akhir Tahun 

Dari pengalaman sebelumnya, libur panjang di masa pandemi selalu meningkatkan angka kasus positif covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved