Banjir Rob Datang Tujuh Ruang Kelas di Bontang Kuala Ini Terendam, Minta Perbaikan Bangunan
Salah satu sekolah yang berada di kawasan Bontang Kuala jadi langganan banjir rob. Setidaknya 7 ruang kelas mereka terendam air bila banjir rob datang
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
Beragam aksi yang membuat siapapun yang menonton terpingkal.
Barangkali lelah permasalahan banjir tak kunjung selesai dari tahun ke tahun.
Selasa (24/11/2020), Komisi III DPRD Bontang melakukan peninjauan ke wilayah Bontang Kuala, lantaran selalu jadi langganan banjir rob.
Adalah anggota Komisi III DPRD Abdul Samad, Agus Suhadi, dan Abdul Malik melakukan pengecekan di sekitar sungai Jalan Granit 2, Bontang Kuala.
Baca juga: Update, Novel Baswedan Ikut Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Penjelasan KPK dan Dugaan Kasusnya
Baca juga: Lengkap Klasemen Liga Champions 2020, Chelsea, Sevilla, Barcelona, dan Juventus Lolos ke 16 Besar
Menurut Abdul Samad, normalisasi sungai, pembangunan parit besar dan peninggian jadi alternatif solusi untuk menuntaskan persoalan banjir rob di Bontang Kuala.
“Parit besar 5 meter, kedalaman sekira 4 meter, untuk mengantisipasi naiknya air ke permukaan, jalan juga ditinggikan,” ujarnya.
Samad meminta pihak eksekutif mulai melakukan pengerjaann pada 2021. Tak harus menggunakan APBD.
Dikatakan Samad, jalan menuju kawasan wisata Bontang Kuala adalah jalan nasional, jadi menurutnya bisa menggunakan dana Bantuan Keuangan ( Bankeu).
“Harus serius menangani banjir, kalau bisa 2021 pengerjaannya. Jika memang anggaran ada, juga anggaran mencukupi,” ucapnya.
(Tribunkaltim.co/Fachri)
